Nasional , News

Warga Kabupaten Asahan Keracunan Setelah Santap Makanan Acara Syukuran

Juliadi | Minggu 08 Dec 2019 14:46 WIB | 2900



Ilustrasi keracunan


MATAKEPRI.COM, MEDAN - Acara syukuran di Desa Lubuk Palas, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara memakan korban. Tercatat ada 48 orang yang mengalami keracunan usai menyantap makanan bancaan atau nasi syukuran yang disediakan di desa tersebut.



"Korban hingga kini masih ada yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Diduga akibat keracunan makanan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga, Minggu (8/12).


Khaidir menyebutkan data sementara ada 48 orang yang keracunan makanan antara lain ibu hamil 4 orang, balita 6 orang, remaja 13 orang dan dewasa 25 orang.


"Itu masih data sementara, mereka semua memang menyantap makanan bancaan di acara syukuran itu," jelasnya.


Dugaan keracunan makanan itu berawal saat warga menyantap bancaan yang mereka terima dari alah satu keluarga bernama Pairun. Pairun mengadakan syukuran atas kelahiran putranya pada Jumat (6/12) sekitar pukul 19.00 WIB.


"Warga yang menyantap makanan itu dari Dusun 3, 4, 5 Desa Lubuk Palas dan beberapa warga Binjai Serbangan Kecamatan Air joman," urainya.


Gejala keracunan yang diduga dari makanan bancaan mulai dirasakan warga pada pukul 23.00 WIB. Karena larut malam, banyak warga yang menahan efek keracunan dan menyangka sakit perut dan pusing biasa.


"Jadi pada Sabtu (7/12) siang hari warga yang masih merasa mules dan pusing berobat ke tenaga medis yang ada di sekitar desa," pungkasnya.


Kemudian pukul 18.00 WIB, warga yang keracunan melaporkan ke Kades Lubuk Palas, yang selanjutnya laporan diteruskan ke Camat Silau Laut. Petugas langsung mendata dan mengevakuasi warga menuju Puskesmas terdekat dan RSUD HAMS Kisaran.


"Warga kita evakuasi usai menerima laporan camat Pukul 19.48 WIB. Selanjutnya 21 korban keracunan dibawa ke IGD RSUD HAMS Kisaran pada pukul 20.48 WIB. Dan sisanya di Puskesmas Binjai Serbangan Air Joman dan Puskesmas Lubuk Palas. Diperkirakan korban keracunan mencapai 48 orang lebih," ucapnya.


Usai menerima laporan itu, Polsek Air Joman telah melakukan penyelidikan. Warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan intensif di ketiga fasilitas kesehatan tersebut. Namun, sebagian sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing.


"Kendala kita hanya jarak ke lokasi kejadian yang cukup jauh. Namun warga yang diduga keracunan sudah mendapatkan penanganan. Petugas juga masih mengidentifikasi warga yang terdampak keracunan makanan yang belum dievakuasi," pungkasnya. (***/cnnindonesia.com)



Share on Social Media