Batam, News

Ini Kata Kepala BMKG, Penyebab Batam Kekurangan Curah Hujan Tidak Normal

Juliadi | Kamis 05 Dec 2019 17:39 WIB | 3393

SPAM/PDAM
BP Batam
BMKG


Kepala BMKG Kelas I Hang Nadim Batam I Wayan Mustika, saat di konfirmasi awak media, Kamis (5/12/2019). Foto : Adi


MATAKEPRI.COM, BATAM - Dampak  Topan Kammuri di Filipina terhadap ketersediaan air,  harus disampaikan secara langsung ke seluruh masyarakat.


Hal tersebut di sampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam I Wayan Mustika, Kamis (5/12/2019) di Bida Marketing BP Batam saat dikonfirmasi wartawan.


Dikatakan Wayan, curah hujan yang ada di wilayah kepri khususnya Batam mengalami kemunduran dan sepanjang tahun curah hujannya sangat banyak.


"Ada hal-hal tertentu yang mempengaruhi kenapa di wilayah kita mengalami kekurangan curah hujan dan tidak seperti normalnya. Saya prediksi awal 2020 Kepri khususnya Batam mengalami kekurangan curah hujan, ” ungkap Wayan


Menurut Wayan kekurangan curah hujan disebabkan oleh kemunculan dari Topan Kammuri di Filipina yang membuat pergerakan masa udara yang dibawa oleh angin tidak seperti yang diharapkan seperti normalnya.


“Adanya tekanan masa rendah inilah, angin yang membawa masa uap air akan tersedot. Sehingga yang mestinya bergerak di wilayah kepri dan menimbulkan curah hujan tidak terjadi. (Adi) 



Share on Social Media