Batam, News, Kepri

Ditpolairud Gelar Lomba Sampan Ting Ting Dan Campang Untuk Memperingati HUT KE-69

Egi | Kamis 21 Nov 2019 15:43 WIB | 2019

Polda Kepri
HUT/Hari Jadi


Wakapolda Kepri saat memberi aba-aba kepada peserta sampan ting ting dan campang (Foto:Egi)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke 69, Ditpolairud Polda Kepri mengadakan perlombaan sampan ting ting dan campang sampan di Pelabuhan Beton, Kampung Tua,Tanjung Riau, Sekupang.


Perlombaan dibuka langsung oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dihadiri oleh pejabat polda kepri, Dirpolairud Polda Kepri, Wakapolresta Barelang, Lurah Tanjung Riau, Kapolsek Sekupang, Kapolsek KKP, TNI dan tokoh masyarakat.


"Puluhan masyarakat dari berbagai pulau yang ada di Kota Batam ikut meramaikan perlombaan sampan ting-ting dan campang sampan yang digelar ini,"ucap Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah pada Kamis (21/11)


Wakapolda Kepri menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud syukur kita atas hari jadi Dirpolairud Polda Kepri yang ke 69, makanya dilaksanakan rangkaian kegiatan di Pelabuhan Beton,Tanjung Riau.


"Ungkapan rasa syukur hari jadi Dirpolair ke 69 ini, sebagai upaya mempererat persaudaraan bersama masyarakat setempat,"ujarnya.


Brigjend Pol Yan Fitri juga menyebutkan, jika berbicara soal kepolisian air dan udara, saya juga lahir dari perwira pol air, tugas pertama saya itu sebagai polisi air dan udara, maka dari itu mari kita bersama menjaga sebagai event tahunan ini.


"Adapun kegiatan dalam rangka HUT Polairud polda kepri ini, diantaranya Lomba Sampan Ting ting dan lomba sampan campang. Ini merupakan sebuah transportasi yang digunakan masyarakat negeri segantang lada khususnya di Kampung Tua, Tanjung Riau, Sekupang,"ungkapnya.


"Ini juga bisa melahirkan sebuah pranata, maka dari itu masalah kebersihan juga jangan lupa diutamakan. Saling kita jaga jangan sampai berserakan sampah, Tidak mungkin kita mewariskan laut yang kotor,"sambungnya.


Saya berpesan kepada keluarga saya yang ada di kampung tua Tanjung Riau ini, agar untuk tetap menjaga kebersihan laut yang kita cintai ini, jaga laut ini, sumber kehidupan kita ini.


"Kita tidak boleh durhaka kepada laut. Apabila kita kotori maka laut akan marah sama kita, karena laut adalah nadi bangsa melayu,"tegas Yan.


Wilayah kepri terdiri dari 96 persen lautan, darat hanya 4 persen, maka diselenggarakannya lomba sampan ting ting dan campang sampan agar tidak hilang event bahari ini.(EAG)




Share on Social Media