Batam, News, Ekonomi

Sosialisasi Ketenagalistrikan Di Unrika, Bright Batam Ajak Pengawasan ESDM Kepri

| Kamis 14 Nov 2019 16:41 WIB | 2033

Bright PLN


Foto bersama yang dilakukan oleh Bright Batam dan Pengawasan ESDM Kepri bersama mahasiswa Unrika.


MATAKEPRI.COM, Batam - Dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Bright PLN Batam Goes To Campus di Universitas Riau Kepulauan (Unrika) pada Rabu (13/11).


Direktur bisnis dan pengembangan usaha PT PLN Batam, Buyung Abdul Jamal mengatakan bahwa tujuan utama sosialisasi yang dilakukan oleh  Bright Goes to Campus ini adalah bersilaturahmi dengan para insan di berbagai akademis, sebagai pusat ilmu pengetahuan.


Direktur bisnis dan pengembangan usaha PT PLN Batam, Buyung Abdul Jamal.


Dirinya pun berharap hal tersebut bisa berlanjut pada kerjasama pengembangan ketenagalistrikan di Pulau Batam untuk kedepannya.


"Materi sosialisasi juga perihal sistem ketenagalistrikan di Pulau Batam. Ketersediaan pembangkit dan jaringan," ucap Buyung.


Buyung juga menyampaikan beberapa tips untuk menghemat energi dan beberapa manfaat yang akan didapat setelah melakukan hal tersebut.


Di antaranya adalah mematikan lampu yang tidak diperlukan, selalu menutup rapat ruangan yang ber-ac, matikan televisi jika tidak digunakan, matikan komputer jika telah usai menggunakan, serta jangan mengisi kulkas terlalu penuh dan jangan memasukkan makanan atau minuman panas ke dalamnya.


"Manfaat yang akan didapatkan antara lain bisa mengurangi tagihan listrik serta memperpanjang umur alat elektronik anda," Jelas nya.


Sementara itu perihal masih banyaknya daerah-daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang belum dialiri listrik, Buyung mengatakan bahwa secara keseluruhan kelistrikan di luar wilayah kerja Bright memang bukan wewenang mereka.


Hanya saja jika diminta membantu pasokan listrik ke wilayah lain maka mereka siap, namun tetap dengan mengatas namakan PLN Persero.


"Seperti pasokan listrik di Belakang Padang, meterannya atau sumber listriknya tetap dari Bright Batam, namun jaringan atau jualannya ke Belakang Padang itu adalah milik PLN Persero. Sistemnya kerja sama antar Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL)," papar nya.


Dilokasi yang sama, pengawas kelistrikan ESDM Provinsi Kepri, Eben ezer Marpaung menyampaikan bahwa ada beberapa tugas yang diberikan kepada bright Batam, untuk mengaliri listrik di seluruh kawasan Pulau Batam.


Pengawas kelistrikan ESDM Provinsi Kepri, Eben ezer Marpaung


"Dalam hal ini, tugas bright Batam telah selesai, meskipun untuk wilayah lain memang masih ada yang belum teraliri listrik, namun hal tersebut adalah menjadi tanggung jawab PLN persero," Ucap Eben.


Tugas terakhir bright Batam yaitu memasok listrik di kawasan Galang Baru. "jadi setelah selesainya tugas tersebut maka persoalan kelistrikan bright Batam sudah clear," pungkasnya. (AM)



Share on Social Media