Batam, News

Sempat Hebohkan Para Warga Net Terkait Info Penculikan, Ini Yang Terjadi Sebenarnya

| Rabu 06 Nov 2019 07:12 WIB | 2474

Narasi yang telah beredar di grub WhatsApp dan juga sosmed Facebook.

MATAKEPRI.COM, Batam - Terkait informasi penculikan yang dilakukan di area fanindo, Batuaji, langsung tersebar luas di media sosial Facebook dan grup 'Wajah Batam' serta WhatsApp, pada Selasa (5/11) siang.

Informasi yang telah di posting di grup 'Wajah Batam' pun langsung dibanjiri oleh komentar dari para netizen dan juga telah di bagikan hingga ratusan kali.

Dalam narasi tersebut tertulis, bahwa warga telah menangkap seorang pria di area fanindo yang mana dalam mobilnya berisi 6 orang anak.

'Perhatian kpd Bapak/ ibu" Telah tertangkap sang penculik Anak td jam, 8 wib di perumahan fanindo di mana di dlm mobil tlh berisi 6 org Anak beruntung salah satu Anak Ada berteriak utg nya warga bertindsk cpt dan penculik berhasil di tangkap dan sdh di Aman polisi. Terimakasih'

Seperti itulah lebih kurang narasi yang telah tertulis dan tersebar di sosial media.

Setelah pihak kepolisian dari Mapolsek Batuaji mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menurunkan anggota ke lokasi kejadian,

Terkait hal tersebut, Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan bahwa informasi penculikan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya karena belum ada barang bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Kendati demikian Syafrudin mengatakan bahwa pria yang di tuduh sebagai seorang penculik bernama Surianto (47) telah dibawa ke mapolsek Batuaji.

Namun, meskipun belum diketahui kebenarannya atas informasi tersebut, banyak dari para warga sekitar langsung memviralkan kejadian tersebut di media sosial dan juga grup WhatsApp.

"Saat kami dapat informasi tersebut, kami langsung datang ke lokasi, dan Surianto langsung kita bawa ke mapolsek agar para warga menjadi tenang," kata Syafrudin, pada Selasa (5/11) kemarin.

Syafrudin juga mengatakan bahwa telah memanggil para orang tua, yang para anak-anaknya saat kejadian berada di dalam mobil Surianto, untuk melakukan mediasi antar orang tua dan Surianto.

Bahkan hingga saat ini pun belum ada bukti kuat ataupun unsur-unsur penculikan yang dilakukan oleh Surianto terhadap anak-anak tersebut seperti yang ditunjukkan oleh para warga sekitar.

Dan, pihak kepolisian juga tidak menemukan unsur-unsur pelecehan kepada para anak-ank yang berada didalam mobil tersebut.

"Surianto tak terbukti menculik anak ataupun berbuat cabul. Bahkan anak-anak itu mengaku tidak pernah disentuh oleh Surianto," tegas Syafrudin.

Setelah dimintai keterangan Surianto mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya adalah seorang sopir online yang sering mangkal di area fanindo. 

Dilokasi tersebut pun dirinya juga telah akrab kepada beberapa anak karena sering memberikan uang ataupun jajanan kepada para anak tersebut.

"lebih kurang ada 11 anak yang sudah dikenal dan dekat dengannya sejak beberapa bulan lalu," jelas Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan oleh Surianto kepada anak-anak di area Fanindo, karena telah menganggap para anak tersebut sebagai anaknya sendiri.

Namun hingga Selasa (5/11) siang, para orangtua merasa curiga atas perilaku Surianto dan juga melihat beberapa anak berada di dalam mobil tersebut. Akhirnya para orangtua langsung mengamankan Surianto.

"Namun, hingga saat ini Surianto belum terbukti melakukan tindakan kriminal, tapi kasus tersebut akan tetap kita dalami," paparnya.

Akan tetapi, meskipun tidak terbukti melakukan hal-hal atau tindakan kriminal kepada para anak di lokasi tersebut, para orang tua kini meminta agar Surianto tidak kembali mangkal di area fanindo, karena para orangtua merasa cemas apabila anak-anak mereka menjadi akrab dengan orang-orang yang belum dikenal secara baik.

"kalau memang Surianto memiliki niat jahat pasti sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, karena dia mengaku telah dekat dengan para anak lebih sejak empat bulan terakhir, dan telah menganggap para anak disebut sebagai anak kandungnya sendiri," Pungkasnya. (AM)

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook