Batam, News, Kepri

Wisata Kepri Coral Ramai Dikunjungi Wisman Dikegiatan Batam Bahari Festival

Egi | Minggu 03 Nov 2019 18:38 WIB | 2871

Aset Daerah
Lingkungan Hidup


Laksamana TNI purn Prof Dr Marsetyo MM saat berbincang dengan salah satu wisman (Foto:Egi)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Kepri Coral yang merupakan destinasi wisata Pulau Batam melaksanakan kegiatan Batam Bahari Festival pada 1 sampai 4 November 2019 dikawasan konservasi laut Pulau Abang dengan tema Wonderful Sail To Abang Islands Kepri Coral,  Minggu (3/11).


Laksamana TNI purn Prof Dr Marsetyo MM penasehat ahli mentri maritim dan mentri pariwisata Khusus untuk wisata bahari (Marine tourism) mengatakan Indonesia punya 2.174 pulau yang punya potensi wisata sangat luar biasa, ini membuat para yachter dunia tertarik untuk melihat keindahan pulau-pulau indah yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia.


"Indonesia terdapat beribu pulau, para yachter sangat tertarik dengan keindahan Indonesia. Para yachter dunia agak sedikit terhambat untuk bisa menyinggahi Indonesia karena proses perizinan untuk masuk ke Indonesia sangat rumit dan butuh proses yang panjang,"ucap Laksamana TNI purn Prof Dr Marsetyo MM saat di sela kegiatan pada Sabtu (2/11).


Pada masa pak Jokowi tepatnya oktober 2014 lalu, untuk peningkatkan pariwisata mulai dibuat dengan pendekatan kesejahteraan, dan pada tahun 2015 dikeluarkanlah Perpres 105 yaitu  pengurusan kapal yacht melalui sistem digital online. 


"Sistem ini bertujuan untuk mempermudah para yachter dunia, dalam pengurusan ijin masuk ke Indonesia, dengan diterapkannya sistem ini, dan pemerintah melalui kementrian pariwisata menciptakan Wonderful Sail Indonesia, para yachter dari beberapa negara mulai tertarik untuk datang ke Indonesia,"ungkapnya.



"Baru pada tahun ini para yachter bisa sampai Kepri, dan untuk itu kami memberikan apresiasi kepada Hermanto Ahak Owner Kepri Coral, yang sudah membangun salah satu tempat wisata di Batam tepatnya Pulau Abang yaitu Kepri Coral,"sambungnya.


Target pariwisata kota Batam pada tahun ini 2,5 juta artinya potensi wisata bahari di Kepri sangat luar biasa, dan Kepri Coral yang mulai dibuka pada bulan januari pada masa uji coba sampai dengan sekarang,


"Sampai saat ini wisman yang sudah datang 32 ribu atau 35 ribu. Artinya pada tahun ini bisa mencapai target sampai dengan 60 ribu wisman datang ke Kepri,"tuturnya. 


Kepri Coral merupakan salah satu Destinasi wisata, yang luar biasa, yang diharapkan akan mampu mendorong percepatan target pariwisata di Indonesia.


Owner Kepri Coral Hermanto Ahak mengatakan untuk Pulau Batam kedepannya kita akan bangun terus seperti Hotel Berbintang Marina dan Restoran. Pada tahun sekarang baru dikunjungi 30 yacht dan untuk tahun selanjutnya akan kita capai 50 sampai 60 yacht, dan kita sudah siapkan Boring atau Marina yang bisa langsung bersandar disana.



Menjawab kendala transportasi dari negara tetangga Singapura dan Malaysia, untuk sampai ke Kepri Coral Pulau Abang,  Hermanto Ahak mengatakan,"Untuk tahun depan kita menyediakan transport langsung dari Singapura dan Malaysia ke Kepri Coral Pulau Abang,"ucap Hermanto Ahak.


"Kita akan kembangkan bertahap, untuk saat ini kita baru mempersiapkan 2 (dua) kapal feri dulu, yaitu Singapura langsung Kepri Coral Pulau Abang, dan Malaysia dari Johor Bahru langsung Kepri Coral Pulau Abang, kedua kapal ini akan beroperasi dari pagi hingga malam,"sambungnya.


Pulau Abang Kepri Coral merupakan pulau terjauh dari Batam, kendala saat ini seperti jaringan telephone dan wifi sangat minim, fasilitas ini tentunya sangat di butuhkan oleh para pengunjung. Hermanto Ahak berkomitmen untuk melengkapi semua fasilitas khususnya wifi, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan tower.


"Pulau Abang adalah pulau terjauh dari Batam, untuk jaringan wifi, kita sedang proses pembuatan tower, di prediksi sekitar 1,5 bulan lagi persediaan Wifi Kepri Coral sudah full,"tuturnya.


Kegiatan Batam Bahari Festival ini juga diliput dari Media International Singapore dan Malaysia serta Travel Agent Asing dengan harapan kunjungan wisman bisa berdatangan ke Indonesia terutama Pulau Batam.(EAG)




Share on Social Media