Lifestyle, Nasional , News, Kesehatan

Benarkah Tidur Tanpa Bra Berbahaya ? Atau Mungkin Ada Manfaat Untuk Kesehatan

| Senin 14 Oct 2019 07:55 WIB | 2878

Kesehatan


Ilustrasi bra.


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Saat tidur, sebagian wanita memilih untuk mengenakan bra karena disebut bisa membuat payudara melorot. Namun, ada juga yang menganggap tidur mengenakan bra justru tak baik untuk kesehatan, selain soal kenyamanan.


Jadi apakah tidur mengenakan bra bisa bermanfaat bagi kesehatan dan berpengaruh pada bentuk atau kekencangan payudara? Apakah kita sebaiknya tidur mengenakan bra, atau tidak?


"Payudara yang melorot merupakan fakta yang tak bisa ditolak pada wanita semakin ia bertambah umur. Itu disebabkan jaringan ikat penyokong payudara kehilangan kelenturannya seiring waktu," jawab Dr Seth Rankin, pemilik London Doctors Clinic, dikutip dari Cosmopolitan.


Tentu ada banyak faktor yang bisa berkontribusi menyebabkan payudara melorot, lanjutnya. Yakni termasuk kehamilan, menyusui, genetik, merokok, penurunan atau kenaikan bobot drastis, dan mungkin juga aktivitas dengan intensitas tinggi.


Ia menyebut cukup sulit untuk mengukur apa dampak mengenakan bra saat tidur, karena banyak faktor lain yang lebih memiliki dampak signifikan. Tapi ia menegaskan bahwa belum tentu mengenakan bra tidak berdampak pada melorotnya payudara.



"Coba kita lihat dari sudut pandang sains. Payudara melorot ke bawah disebabkan oleh tarikan gravitasi pada massa yang ada di payudaramu. Maka dari itu mereka yang memiliki payudara besar akan lebih mudah melorot, karena banyaknya lemak dalam jaringan yang akan tertarik gravitasi," terangnya.


Kemudian ia mengatakan, saat kita berbaring, efek gravitasi mendorong jaringan payudara kembali ke dada, bukan lagi ke bawah ke arah kaki. Sehingga mengenakan bra sebenarnya tidak berdampak-dampak amat, karena payudara secara alamiah akan terdorong kembali ke dada.


Berdasarkan logika gravitasi ini, memakai bra atau tidak dalam posisi berbaring yang lama mungkin bisa mencegah cepatnya payudara melorot. Sayangnya, untuk bisa mencapai hal ini kita membutuhkan waktu berbaring lebih dari 20 jam per hari. 


Di sisi lain, mengenakan bra yang mengikat daerah dada juga bisa menyebabkan kulit untuk pulih dan menyebabkan 'bekas' pada kulit karena penggunaan bra yang kencang. Di area dada banyak melintang otot, pembuluh darah, jaringan limfe hingga saraf. Oleh karena itu jika bra terlalu kencang, bisa saja membatasi suplai darah ke payudara dan area sekitarnya. 


"Sama seperti sistem limfe, bra yang kencang bisa membatasi aliran limfe ke banyak kelenjar limfe di sekitar payudara dan ketiak, mengganggu fungsi vital sistem tubuh untuk membuang racun," jelasnya lagi.


Oleh karena itu, ia menyarankan untuk melepaskan payudara apabila ingin tidur. Dan tak perlu khawatir payudaramu akan melorot karenanya.


(***)

Sumber detik.



Share on Social Media