Batam, News

Ini Kondisi Jalan Trans Barelang Yang Rawan Kecelakaan

| Rabu 02 Oct 2019 08:40 WIB | 2232

Jalan trans barelang di kilo meter 4, sekaligus lokasi tabrak lari yang menewaskan korbannya.

MATAKEPRI.COM, Batam - Jalan trans barelang yang yang merupakan Satu-satunya akses menunjuk jembatan Barelang, pulau Rempang, pulau Galang dan beberapa pulau di area tersebut menjadi jalan yang seharusnya kondisi perlu di perhatikan lagi oleh pemerintah, apalagi pasca kejadian tabrak lari pada selasa (24/9) lalu yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor dan membuat satu orang lainnya mengalami cacat fisik permanen.

Jalan trans Barelang yang merupakan jalan dua jalur dari traffic light simpang Barelang dan mengalami penyempitan jalan di kilometer dua dari traffic light, hingga ke ujung aspal barelang membuat jalan satu jalur yang berisikan dua lajur tersebut sering mengalami inseden kecelakaan.

Baca juga : Korban Tewas Tabrak Lari di Trans Barelang akan Dimakamkan Hari ini di Batam

Ada berbagai insiden kecelakaan yang terjadi di area trans barelang, dari mulai kecelakan tunggal, insiden antar roda dua dan roda empat, bahkan yang terkahir terjadi adalah tabrak lari.

Jalan yang relatif bagus dan sepi, membuat para penggunanya jalan leluasa untuk menginjak pedal gas sedalam-dalamnya. Namun, kondisi jalan yang sepi tersebut, tak di barengi dengan pengadaan pengamanan atau alat pemantauan.

Baca juga : Seorang Korban Tabrak Lari Di Trans Barelang Akan Jalani Operasi Amputasi

Rustam, salah seorang pedagang kali lima yang berjualan di area trans Barelang yang berjualan sejak pagi hingga larut malam mengatakan kendaraan yang melintas di jalan trans barelang mayoritas dengan kecepatan tinggi.

Karena memang kondisi jalan yang cukup bagus dan suasana yang jalan yang sepi, jadi  tidak bukan sesuatu yang mengherankan. "Enggak motor atau mobil, rata-rata pada ngebut semua," Ucap nya saat di temui pewarta para selasa (1/10).

Baca juga : Berniat Antar Kado, Kedua Gadis Ini Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Orang Tewas Dilokasi

Masih dari Rustam, penerangan yang telah tersedia pun cukup baik, dari mulai simpang tembesi hingga ke jembatan satu Barelang. "Sangat di sayangkan, dari jalur berkilo-kilo tersebut, memang tidak ada CCTV yang terpasang, yang bisa membantu untuk pemantauan," Ucap nya.

Jadi, Rustam melanjutkan, kalau terjadi insiden dilokasi yang sepi kan adavsedikit bantuan pengawas dari cctv.

Baca juga : Begini Kondisi Lisa, korban Tabrak Lari, Pasca Operasi Karena Pendarahan Yang Terus Terjadi

Reza warga lainnya pun berharap, agar segara bisa di lakukan beberapa penambahan baik marka jalan dan juga pengaman lainnya. "semoga kalau udah di tambah marka jalan dan pengaman lainnya para pengendara tidak lagi kebut-kebutan," harapnya.

Dari pemantauan Matakepri.com saat di lokasi, Closed Circuit Television atau yang lebih di kenal dengan CCTV, dari simpang tembesi hingga ke area jembatan satu Barelang memang tidak diketemukan satu unit pun CCTV.

Dan sudah ada beberapa spanduk himbaunya berhati-hati yang dipasang oleh Satlantas polresta Barelang. Seperti di penyempitan jalan dai kilometer dua dari trafik light, dan di area lokasi tabrak lari.

Namun, spanduk tersebut pun nampaknya tak berpengaruh banyak terhadap attitude para pengendara saat menemui kondisi jalan yang demikian. (AM)

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook