Batam, News, Ekonomi

Kotor Dan Bau, Itulah Gambaran Drainase Induk Di Simpang Kavling Baru

| Senin 30 Sep 2019 17:01 WIB | 2097

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Drainase induk yang berada di simpang Kavling Baru. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Sagulung - kurang nya perawatan yang di lakukan terhadap drainase induk disimpang Kavling Baru, membuatnya kini, Senin (30/9) tampak kotor dan juga sudah mulai menimbulkan aroma yang kurang sedap.


Itulah ungkapan yang di sampaikan oleh Dedi, warga sekitar setelah melihat kondisi drainase induk tersebut. Tak hanya itu, Dedi juga menyampaikan bahwa jembatan di simpan kavling baru tersebut pada tahun sebelumnya pernah di lakukan peninggian dan juga pernah dilakukan normalisasi pada drainase induk tersebut. Namun, nampak nya tak akan bisa memaksimalkan aliran air tersebut.


"Gimana air nya mau mengalir dengan normal, drainase itu sekarang udah mulai banyak di tumbuhi rumput liar, dan juga sudah banyak sampah," Ucap nya kepada pewarta, pada Senin (30/9) saat dilokasi jembatan.


Dedi pun menyampaikan bahwa, apabila drainase ini sempat mengalami masalah dan tersumbat, maka akan berdampak besar terhadap jalan R. Suprapto. 


"Letak drainase ini persis di pinggir jalan protokol, bahkan saat tersumbat beberapa waktu lalu, airnya bisa naik sampai ke bahu jalan," jelas nya.


Sementara itu Irawan warga lainnya, mengatakan drainase induk yang menjadi titik kumpul dari drainase skunder dari berbagai perumahan yang ada di kecamatan Sagulung dan Batuaji harusnya mendapatkan perawatan yang cukup rutin.


"Tapi nampak nya, drainase Induk tersebut di biarkan begitu saja, bukan kurang perawatan, tapi memang tidak ada perawatan secara berkala yang di lakukan," Katanya 


Masih dari Irawan, rutinnya perawatan drainase tersebut, minimal dilakukan empat kali dalam setahun. "Karena drainase tersebut, menjadi tempat yang banyak ditumbuhi tanaman liar dipinggir hinggabke area tengah drainase, pertumbuhan nya sangat cepat, kalau di biarkan begitu saja, pasti akan membuat aliran semakin tidak lancar," pungkasnya. (AM)



Share on Social Media