Batam

Kapolresta Barelang Silaturahmi Ke Mako Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti

Juliadi | Senin 02 Sep 2019 15:21 WIB | 2924

Polres/Ta dan Polsek
Satlantas


Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, berikan sambutan di depan prajurit Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakt


MATAKEPRI.COM, Batam - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang, berkunjung ke Markas Komando Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti, Senin (2/9/2019) di Jalan Trans Barelang, Tembesi, Kota Batam.


Kunjungan tersebut turut hadir Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, Dandim 0316/Batam Letkol Inf Romel Jangga Wardana, Kasatlantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati, Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Arwin, Kasat Sabhara Polresta Barelang Kompol Firdaus, Kepala Komandan Rumah (Kakanrum) Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti Kapten Inf Samjos Sirait, Wakalantas Polresta Barelang AKP Kartijo, Serta anggota Polresta Barelang dan Prajurit Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti.


Dalam sambutan AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, mengucapkan terima kasih kepada kakarum atas sambutan dari Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti atas kunjungan ia beserta rombongan.


"Kedatangan saya kesini hanya untuk bersilaturahmi, karena dengan silaturahmi kita dapat saling kenal dan dekat. Kalau kita dekat pekerjaan apapun menjadi ringan, "kata Prasetyo.


Lanjutnya Sinergitas TNI-Polri merupakan kenisyacaan, hal yang ada karena besarnya ditengah kelompok - kelompok tertentu yang ingin memprokasi bangsa ini untuk terpecah belah dengan menggunakan Suku, Agama dan RAS. Maka dari itu TNI-Polri harus menjadi Garda terdepan untuk menjadi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


Dikatakan Prasetyo, komunikasi, Harmonis dan sinergitas TNI-Polri di Batam sangat baik. Menurutnya ini harus dikembangkan ditengah adanya kelompok yang ingin memecah belah.


Dijelaskan Prasetyo, Kepri merupakan wilayah terdepan dan memiliki SDM yang melimpah. Pernah ada kelompok yang ingin memisahkan Kepri dari Indonesia.


Ia mengungkapkan banyak program TNI-Polri dalam memberikan edukasi ke masyarakat terkait kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia, hal seperti ini ia berharap semoga dapat berjalan terus, karena TNI-Polri merupakan Garda terdepan.


Menurutnya Negara - negara tetangga tidak akan suka, jika Kepri menjadi makmur, sejahtera dan maju. Mereka menggunakan berbagai cara untuk memecah Kepri.


Prasetyo, mengatakan bahwa Polresta Barelang saat ini menggelar kegiatan Operasi Patuh Seligi tahun anggaran 2019. Dilihat dari ilustrasi ke belakang, dimana di negara - negara di dunia melaksanakan dekade aksi keselamatan dijalan.


Karena negara - negara seluruh dunia sadar banyak korban kecelakaan di jalan dan banyaknya besar biaya yang dikeluarkan oleh suatu negara membiayai tanggungan meninggalnya seseorang.


Menurutnya Korban meninggal kecelakaan lebih banyak dari korban meninggal perang tanpa disadari, kalau perang sekali perang banyak, akan tetapi kalau kecelakaan setiap hari pasti ada.


Ia menambahkan bahwa Indonesia juga meratifikasi Undang-Undang keselamatan di jalan dengan Inpres Nomor 4 tahun 2013, Presiden RI mengeluarkan progam dekade aksi keselamatan di jalan.


Tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa pentingnya keselamatan, ia juga mengajak TNI-Polri untuk mendukung program ini.


Prasetyo, juga berharap semoga semua lapisan juga tertib, ia berharap TNI-Polri menjadi pelopor keselamatan dan contoh bagi masyarakat.


"Mari kita miliki semangat yang sama, untuk menjaga batam maupun kepri tetap aman dan damai. kita semua tni polri yang lebih solid, "tutup Prasetyo. (Adi) 



Share on Social Media