Batam, News, Kesehatan, Ekonomi

Suplai Air di Batam Terkendala, Pihak Pemberi Layanan Tak Angkat Bicara

| Senin 19 Aug 2019 15:30 WIB | 2407

SPAM/PDAM
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Properti
Kesehatan


Ilustrasi Krisis air.


MATAKEPRI.COM, Batam - Suplai air bersih di Batam mulai tidak stabil. Banyak para pengguna jasa layanan air bersih merasa kecewa dan juga ingin melakukan Demo.


Dikutip dari salah satu media online di Batam, satu area perumahan di kawasan kavling Sei lekop, tidak tersuplai air. Kejadian yang inibpun telah berulang kali terjadi.


Menurut Ketua RW 11, yang juga mengatakan akan melakukan demo kepada  PT ATB sebagai penyedia layanan air bersih di Batam.


"Apa nggak kesal pak, di kamar mandi tak ada lagi air, mau mandi dan cuci  piring pakai apa," jelas Mansur, Ketua RW 011 Kavling Sei Lekop.


Tidak hanya itu, suplai air yang tidak stabil pun terjadi di perumahan Putra Jaya, yang berlokasi di Tanjung Uncang. Di perumahan tersebut, air baru mengair pada pukul 22.00 wib.


Baca juga : Mau Mandi Pakai Air Bersih ? Ya Bangun Jam 2 Pagi


Meskipun telah mengalir, namun air yang mengalir sangat kecil, sehingga harus menunggu lebih lama dan harus menampung di berbagai wadah. Karna air mengalir di perumahan tersebut hanya beberapa Jam saja. 


"Saya tinggal di sini udah dua tahun lebih mas, masalah air itu udah terjadi, dan juga hingga hari ini," ucap Nugroho, salah seorang warga di perumahan Putra Jaya, Tanjung Uncang.


Baca juga : Suplai Air Terkendala, Para WBP di Rutan Batam Sangat Tersiksa


Tak hanya di perumahan, permasalah suplai air yang tidak stabil pun menyasar ke Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Barelang, yang juga mengalami gangguan suplai air sejak beberapa tahun terakhir.


Karutan kelas IIA Barelang, Robinson Peranginangin mengatakan suplai air yang bermasalah ini telah terjadi cukup lama.


Dan kepala pengamanan Rutan kelas IIA Barelang, Heri Aguswanto  pun menyampaikan hal yang sama. "Di tambah lagi Rutan Batam saat ini telah Over kapasitas, yang membuat para WBP nya terkena penyakit kulit yang di sebebkan oleh kurang nya suplai air untuk kegiatan MCK," ucap nya.


Pihak rutan pun menyampaikan telah beberapa kali mengirim surat kepada pihak ATB, namun hingga kini pihak ATB belum memberikan tanggapan sama sekali.


Saat Matakepri.com mencoba menanyakan terkait penyelesaian masalah suplai air di Rutan kelas IIA Barelang, Humas ATB hanya mengatakan, "di kroscek dulu ya mas" ucap nya melalui pesan singkat WhatsApp.


Dan hingga berita ini di terbitkan, pihak ATB juga tidak memberikan tanggapan terkait penyelesaian suplai air yang bermasalah tersebut. (AM)



Share on Social Media