Batam, News, Kesehatan, Ekonomi

Potong Hewan qurban Cukup Satu Orang, Ini Cara Sarwono selama Belasan Tahun

| Sabtu 10 Aug 2019 21:27 WIB | 2917



Sarwono pemilik kandang 'new jagal utama' saat memberi pelatihan kepada salah seorang tenaga potong yang akan melakukan


MATAKEPRI.COM, Batam - Hanya dalam Hitungan Jam, seluruh umat Islam di seluruh dunia akan melakukan sholat idul Adha yang akan di lanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, untuk beberapa muslimin yang mampu secara finansial.


Cara pemotongan hewan kurban di Indonesia terdapat berbagai macam cara, namun kali ini Sarwono yang telah bergelut dalam dunia peternakan sapi maupun kambing selama puluhan tahun, mempunyai cara yang cukup praktis.


Sarwono yang mempunyai kandang hewan kurban yang bernama ' New Jagal Utama' yang berlokasi di area Sei temiang, sanggup melakukan pemotongan hewan kurban yang dilakukan seorang diri dengan caranya.


Sarwono mengatakan, cara ini telah dilakukan lebih jadi belasan tahun lalu, cukup menggunakan seutas tali tambang dirinya mampu merobohkan seekor sapi yang akan dipotong.


"Langkah pertama, buat simpul hidup yang di kaitkan di kedua tanduk sapi lalu di buatkan simpul tunggal di bagian Kaki depan yang melingkar ke bagian perut dan yang ketiga di buatkan simpul tinggal lagi di bagian kaki belakang yang juga melingkar sebagian perut," Jelas nya kepada wartawan Matakepri.com pada Jumat (9/8) kemarin.


hewan yang telah diikat di bagian tanduk, kaki depan yang melingkar ke perut dan juga kaki belakang yang melingkar ke perut. (Foto : Agung)


Setelah semua Langkah di lakukan dengan baik, hanya dengan Satu tarikan ringan, Sapi tersebut mampu kita robohkan hanya dengan seorang diri saja.


"Cukup tarik ujung tali tersebut sejajar dengan badan sapi, yang membuat tali dari ujung Tanduk mampu mengencangkan hingga ke bagian kaki depan dan bagian kaki belakang. Secara langsung sapi tersebut akan roboh," imbuhnya.


Setelah sapi roboh segera ikat tali tersebut ke salah satu tiang, dan dilanjutkan dengan mengikat keempat kakinya menjadi dua bagian. 


Sarwono juga menambahkan, untuk cara pemotongan hewan kurban tersebut alangkah baiknya apabila diambil pada saat hewan tersebut menarik nafas.


"jadi pada saat hewan tersebut menarik napas, segera kita hunuskan pisau ke bagian lehernya, yang membuat darah itu itu dapat mengalir dengan cepat dan seluruhnya dapat keluar hingga bersih," Sarwono menjelaskan.


hewan yang langsung roboh hanya dengan tarikan ringan ke belakang badan nya, yang sejajar dengan bagian badan nya. (Foto : Agung)



Jadi cara tersebut mampu mengefesiensikan tenaga potong hewan kurban apabila kita menerima banyak hewan kurban saat pemotongan tersebut. (Agung.AM)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait