Batam, News, Ekonomi

Puluhan Kios Liar di Barelang Rata Dengan Tanah, Para Pedagang Kebingungan

| Senin 29 Jul 2019 14:19 WIB | 2141

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Penggusuran


Para warga yang tinggal di Kios liar jembatan Satu Barelang. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Para pedagang yang menggantungkan hidup nya denganĀ  berjualan makanan, salah satunya Jagung bakar di Jembatan satu Barelang harus mengakhiri usahanya karena kios miliknya kini telah rata dengan tanah.


Penertiban yang dilakukan oleh Tim terpadu kecamatan Sagulung yang dilakukan pada hari Senin (29/7) sekitar pukul 8.00 wib, dengan menggunakan satu excavator Dinas Bina marga dan sumber daya air.


Sandi salah seorang warga yang berjualan sejak tahun 2013 Kini harus mencari tempat berteduh baru, karena kios miliknya kini telah rata dengan tanah. Meski pada awalnya dirinya telah membeli kios tersebut kepada salah satu individu, nyatanya hal tersebut tidak menunda penertiban yang dilakukan oleh tim terpadu tersebut.


sekitar Enam tahun lalu dirinya membeli kios tersebut dengan harga lebih kurang sekitar Rp 6.000.000, dengan kondisi siap pakai.


"Dulu kami beli kios inibdengan kondisi sepeda itu. Meskipun kondisinya seperti itu kami tetap membutuhkan, karena tempat tersebut untuk kami cari makan dan menyambung hidup," ucap nya.


Sandi juga melanjutkan bahwa dinas pariwisata tidak melarang mereka berjualan di area setempat dengan menggunakan payung dan satu meja di pinggir jalan namun tidak membuka kios kembali.


"Tapi ada pihak tertentu yang melarang kami untuk berjualan kembali," jelas nya.


"hingga kini belum ada relokasi lahan untuk kami, jadi kami harus tinggal di mana. Kami masih bingung," sambung sandi sambil duduk di pembatas jalan dekat dengan barang-barang milik nya. (Agung.AM)



Share on Social Media