Batam, News

Tiga Pekan Berlalu, DLH Belum Mengetahui Pemilik Kolam Maut di Sei Temiang

| Rabu 10 Jul 2019 16:01 WIB | 1467

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Kolam maut di Sei Temiang, (Foto: Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam sebagai Dinas terkait untuk penanganan kolam maut di Sei Temiang yang telah menelan korban jiwa 3 bocah para Rabu (19/6) lalu, belum bisa mengetahui siapa pemilik kolam galian tersebut.


Kadis DLH kota Batam saat di hubungi Matakepri.com melalui WhatsApp menyampaikan hingga saat ini pihak nya belum mengetahui siapa pemilik kolam maut yang berada di Sei Temiang tersebut.


Baca juga : Tiga Bocah Tewas Tenggelam di kolam area sei Temiang


"Kita belum dapat info siapa pemiliknya," kata Herman Rozie, melalui WhatsApp pada Rabu (10/7).


Saat ditanyakan Tentang tindakan real terhadap kolam maut tersebut, atau sesuai dengan permintaan para warga, agar bisa di lakukan penimbunan, Herman masih memberikan jawaban yang sama.


"Kita belum dapat info siapa pemiliknya," dia mengirimkan pesan tersebut dua kali.


Beberapa waktu lalu, Kapolsek Sekupang sempat mengatakan jika memang dari dinas terkait belum ada Penanganan terhadap kolam maut tersebut, maka pihak nya bisa melakukan penimbunan, Hal ini untuk keamanan warga di wilayah hukumnya.


Baca juga : Kapolsek Sekupang : Kolam Maut di Sei Temiang Kita Tutup Saja



"Ya kalau memang belum juga ada kejelasan, kita usahakan tutup saja. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan warga di wilayah hukum saya juga," ucap Oji Fahroji beberapa waktu lalu.


Oji Fahroji juga meminta dengan sangat hormat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, selaku pihak yang menangani persoalan pengawasan kegiatan proyek dari sisi keamanan dan kenyamanan lingkungan hidup warga, agar lebih terbuka dan segera menindak lanjuti permasalahan ini dengan mencari siapa pemilik lahan tersebut.


"DLH itu, kantornya tentanggaan loh sama  saya di Sekupang, harusnya persoalan ini segera dituntaskan. Kalau tidak, kolam itu ya ditumbun sajalah," pungkasnya. (Agung.AM)



Share on Social Media