Nasional , News

Kapolda Sumsel Meneteskan Air Mata Melihat Rumah Panggung Kenangan Semasa Kecilnya Kebakaran

Egi | Sabtu 29 Jun 2019 08:41 WIB | 1111



Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Drs Firli MSi (Foto : Istimewa)


MATAKEPRI.COM, PALEMBANG-Kapolda Irjen Pol Drs Firli MSi Kenang Masa Kecil, Teteskan Air Mata Lihat Rumah Panggung Korban Kebakaran. Pemandangan ini terlihat ketika Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli MSi menghadiri Bakti Sosial pemberian bantuan berupa sembako dan baju layak pakai untuk korban kebakaran di Jalan H Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Jumat (28/6/2019).


Kapolda Sumsel ini mengaku pernah tinggal di rumah panggung kayu, di daerah Sungai Baung, Sumsel.Maka itulah Irjen Pol Drs Firli MSi begitu tergerak hatinya untuk melihat langsung.(29/06)


Tak urung dia teteskan air mata, melihat kondisi rumah panggung dan para korban kebakaran tersebut.


"Kenapa saya keinginan besar untuk ketemu dan memberi bantuan ke sini. Karena saat masuk di sini ingat masa kecil dulu. Menetes air mata saya melihatnya," ujar Irjen Pol Drs Firli MSi  saat memberi kata sambutan.


Daerah di lorong tersebut mayoritas masih berbentuk rumah panggung bertingkat dua. Bahan bangunannya pun masih kayu. Hal inilah yang membuat Irjen Pol Drs Firli MSi, jenderal bintang dua ini begitu tenyuh.


Irjen Pol Drs Firli MSi  pun bercerita saat ia masih kecil di tanah kelahirannya, desa Lontar, Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hidup dalam kondisi susah, membuat Kapolda Sumsel terbiasa menghadapi getir pahitnya hidup.

"Saya lahir di kampung, saat lahir pun tidak kenal dokter. Dokternya ayah saya, perawatnya ibu saya," ungkap Irjen Pol Drs Firli MSi.

Hidup dengan penuh kekurangan, Irjen Pol Drs Firli MSi pun merantau ke daerah Sungai Baung. Di sana, ia 'ngontrak' bersama 11 kepala keluarga di satu rumah panggung.

"Yang punya kontrakan tinggal di lantai atas, kami yang ngontrak tinggal di bawah. Itu lah saya terkenang dengan rumah panggung saat kecil dulu, sesudah melihat rumah panggung di sini,"tuturnya.

Ada cerita unik saat Irjen Pol Drs Firli MSi bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia pernah memakai satu buah sepatu warna putih list biru, sampai usang.

"Pernah saya buang sampah, ketemu sepatu. Saya ambil kemudian saya semir sepatu itu sampai mengkilat. Ternyata pas dipakai ke sekolah, ada yang punya. Ya sudah saya kembalikan, kembali saya tak punya sepatu," ungkapnya.

Irjen Pol Drs Firli MSi pun tak menyangka, hidup susah seperti itu membuatnya berjuang menghadapi kehidupan. Dan ia juga tak menyangka, justru ia kembali lagi ke Bumi Sriwijaya sebagai Kepala Kepolisian Daerah.

"Kehidupan seseorang tidak ditentukan saat dia lahir. Tapi masa depan ditentukan karena semangat kehidupan dan perjuangannya,"tutupnya.(***)

Sumber : SRIPOKU.COM


Share on Social Media