MATAKEPRI.COM Batu Aji - seorang pria yang bertempat tinggal di Taman Carina, keluaran Tanjung Uncang, kecamatan Batu Aji, mendatangi Polsek Batu Aji dan mengaku telah menjadi korban penipuan melalui saluran telfon pada Minggu (16/6).

Abdillah Romadon adalah nama pria tersebut yang menjadi korban, dan di temani sang kakak membuat laporan ke Polsek Batu Aji, atas kejadian yang baru menimpanya.

Abdillah ya mengaku Baru menjadi korban penipuan dengan seseorang yang baru menghubungi nya dan meminta di isikan Pulsa.

Tidak tanggung-tanggung. Dalam hal ini, Abdilah tidak menyadari bahwa sudah mengisikan pulsa dengan jumlah hingga 1 juta ke 7 nomer yang berbeda, sesuai dengan arahan si penelfon tersebut.

Abdillah mencoba menjelaskan kronologi kejadian nya, yang mana dirinya di telfon oleh seseorang dan mengaku teman dia.

" Jadi saya baru tidur mas, dan dapat telfon. Dia ngaku kalau dia adalah teman saya yang bernama Andi. Dan saat ini di tahan oleh security di SPBU Merapai Subur karena telah menemukan dompet yang berisikan uang dan juga perhiasan " jelasnnya.

Yang mana dompet tersebut berisikan uang senilai Rp 7 juta dan juga perhiasan berupa gelang dan kalung. 

Abdillah melanjutkan, agar supaya sang kawan ini bisa di lepaskan, saya harus mengisikan pulsa ke Nomor Security tersebut.

" Dan si penelfon ini juga bilang, akan membagi Dua dengan saya isi dompet yang di temukan tersebut setelah sampai di rumah nya " tambah Abdillah.

Tidak berfikir panjang, Abdillah pun langsung mengisikan pulsa senilai Rp 100 ribu ke nomer security tersebut dan ke beberapa nomer lain nya.

" Di bilang di sana ada polisi juga, dan dengan security tersebut jadi berjumlah 7 orang. Ada yang saya isikan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Kalau di total semua nya ya sekitar Rp 1 juta " Ucap nya.

Dia juga mengatakan, bahwa dirinya mengisi pulsa tersebut di konter milik teman nya yang juga berlokasi di Taman Carina. Dan hingga kini belum di bayar. Dia juga berharap Polisi bisa mengungkap kasus tersebut.

" saya gak sadar. Setelah saya isikan pulsa semuanya nomer nya langsung gak aktif. Dan saya sudah mencoba berulang-ulang. Setelah itu saya baru sadar, kalau saya kena Tipu. Semoga saja semua masalah ini bisa di atasi oleh pihak kepolisian dengan baik, dan bisa segera di tangkap pelaku nya. " Harap Abdillah. (CW6)