Batam, News, Ekonomi

Stabilitas sistem keuangan Kepri tetap terjaga,disaat pertumbuhan ekonomi melambat.

| Jumat 24 May 2019 01:08 WIB | 2360



Fadjar Majardi kepala perwakilan Bank Indonesia wilayah kepri


MATAKEPRI.COM BATAM - Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan 1 2019, stabilitas sistem keuangan kepri tetap terjaga tercermin dari indikator-indikator perbankan yang tetap tumbuh positif dengan risiko yang terjaga dan kinerja perbankan kepri saat ini tumbuh menguat dibandingkan dengan yang sebelumnya. (23/05)


Fadjar Majardi sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia mengatakan, dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi kepri pada triwulan 1 2019, aktivitas transaksi pembayaran baik tunai maupun non tunai mengalami penurunan. Net Outflow uang kartal pada triwulan 1 2019 adalah sebesar Rp 114 Miliar. 


Ke depan perekonomian Kepri akan tetap melanjutkan tren peningkatan. Pada triwulan II 2019 pertumbuhan ekonomi kepri diperikirakan meningkat mencapai kisaran 4,9% - 5,3%.Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan di sumbang oleh konsumsi rumah tangga yang diperkirakan dapat terus meningkat seoring dengan membaiknya tingkat pendapatan. 


"Investasi diperkirakan kembali meningkat pada triwulan II 2019 terutama mulai pertengahan triwulan, seiring dengan hasil pemilu presiden yang mengurangi sikap wait and see. Dari sisi lapangan usaha, perkembangan ini akan mendorong sektor - sektor utama Kepri yaitu konstruksi dan perdagangan, "ucap fadjar


Disisi perkembangan harga, inflasi kepri triwulan II 2019 diyakini masih berada pada koridor sasaran inflasi nasional sebesar 3.5% lebih kurang 1%.Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah. 


"Hal ini ditopang koordinasi dan komitmen Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan dalam mengimplementasikan rencana aksi 4K (ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif),"ucapnya kembali. 


Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan otoritas terkait juga ditempuh dalam mengendalikan inflasi pada bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1440 H. (CW5) 



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait