Batam, News

Para warga yang Hanya berharap kepastian, bukan Janji-janji

| Sabtu 11 May 2019 21:13 WIB | 3563

Banjir/Bencana alam


Pak untung dan sang istri ibu Encun ( berkerudung pink ) dan beberapa warga yang tengah di pengungsian


MATAKEPRI.COM, Batu Aji - hujan deras pada 26 April lalu menimbulkan banjir yang menggenangi Ruli di kawasan Tembesi Pandan Aran, hingga Sabtu(11/5) saat ini, Ruli tersebut masih di Landa banjir kurang lebih setinggi dada orang dewasa.


Salah satu warga di Ruli tersebut yang bernama Untung yang memiliki keterbatasan ( tunanetra ) harus berjuang, meraba Setian jengkal Rumah nya untuk bisa keluar dan menyelamatkan diri.


" Ya sebisanya aja mas, ngeraba-raba dari dalem biar bisa keluar rumah " ucapnya


Ibu Encun istri dari pak Untung mengatakan Banjir yang sudah sering terjadi di kawasan ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun terakhir, setelah ada pembangunan jalan di samping rumah warga setempat. Dia yang telah tinggal di lokasi tersebut selama lebih kurang 7 tahun, bulan pernah mengalami banjir sama sekali.


Encun yang hanya buruh cuci mengatakan dia sedang bekerja sangat khawatir dengan keadaan suami nya yang berada di rumah, karena sesaat sebelum hujan dan banjir melanda, mendung sudah menggumpal di area perumahan tersebut.


" Saya udah 7 tahun tinggal disini tapi belum pernah banjir mas, banjir itu baru dateng setelah ada pembangunan jalan ini. Saya lagi kerja selalu khawatir dengan suami di rumah kalau udah mendung gelap itu, saya langsung telfon dan bilang ke suami harus hati-hati " tuturnya


Baca juga : " 2 Minggu terendam banjir, warga belum dapatkan penanganan yang baik "


Encun juga mengatakan dirinya sangat berharap untuk para perangkat desa hingga walikota Batam untuk bisa peduli dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di perumahan tersebut.


" Saya ini sebenernya gak betah mas tinggal di sini, tapi mau gimana lagi. Buat makan aja susah, dan kerja jadi buruh cuci di rumah-rumah warga sekitar sini. Ya saya gak minta apa-apa mas, saya cuma minta buat para perangkat desa ataupun pak walikota pan pengurus Batam untuk bisa membantu, dan cepat di perbaiki gorong yang rusak ini. Cuma itu permintaan saya " ucap Encun sambil meneteskan air matanya. 


Saat Matakepri.com tiba di lokasi terlihat para pengungsi sedang berkumpul dan para wanita tengah mencuci piring dan ada beberapa yang bermain dengan sang anak di area tenda


Di tempat yang sama Lurah Kibing, Erwin saat ditanyakan apakah sudah ada penanganan mengenai banjir ini, dirinya menjawab " kita sudah komunikasi kan kepada Camat Batu Aji, karena itu urutan nya mas, biar mereka yang sampaikan ke atasan untuk penanganan banjir tersebut " pungkasnya.


Namun kebanyakan warga sudah terlanjur kecewakan dengan janji para perangkat desa yang hingga kini belum ada penanganan terkait masalah tersebut.


" Udah 2 Minggu mas, tapi ya gini-gini aja, belum ada bantuan untuk mengatasi hal ini " ucap salah satu warga yang tengah duduk di pinggir tenda. (CW6)



Share on Social Media