Batam, News

2 Minggu terendam banjir, warga belum dapatkan penanganan yang baik

| Sabtu 11 May 2019 17:39 WIB | 2854

Banjir/Bencana alam


Kondisi Ruli Tambesi yang tergenang air hujan selama dua minggu(Foto:Agung /Matakepri.com)


MATAKEPRI.COM, Batu Aji - Warga Ruli tembesi pandan aran, kelurahan Kibing, kecamatan Batu Aji, Batam sudah lebih dari 2 Minggu terendam banjir setinggi 1 meter lebih.


Bu saini yang rumah nya teredam di lokasi tersebut mengatakan, kejadian ini telah berlangsung sejak 2017 hingga saat ini. Rumah yang telah di huni sejak 2015 lalu telah mengalami banjir 3 tahun terakhir, setelah jalan menuju perumahan di lokasi tersebut di bangun.


" Dulu anak saya baru lahir, dan saat ini udah berusia 3 tahun. Dan banjir di sini masih terjadi "


Saini juga mengatakan banjir kali ini sangat parah. Hampir sedada orang dewasa. Setelah menyampaikan hal tersebut kepada perangkat desa setempat, hingga hari ini belum ada tindakan mengenai penanganan banjir di lokasi tersebut.


Ahmad Sudarmo selaku RT 003, membenarkan hal tersebut. Banjir ini telah terjadi sejak 3 tahun terakhir. " Semenjak di bangun jalan di samping ruli tersebut oleh developer glory piont. walau udah di pasang gorong-gorong tapi pas hujan datang, pasti langsung Banjir " jelasnya 


Sudarmo juga mengatakan hal ini di perparah, karena saat ini gorong-gorong yang terletak di bawah jalan tersebut mengalami kerusakan ( patah di tengah-tengah ) dan membuat air hujan yang datang tidak bisa mengalir kemanapun juga.


 " jadi kalau hujan pasti banjir gini,dan banjir ini sudah 2 Minggu lebih mas. Kita gak bisa berbuat banyak, tapi kita sudah laporkan kepada lurah, dan Camat juga " ucapnya.


Lokasi Banjir ini merendam sedikit nya 13 rumah yang berada di lokasi tersebut, dan ada sebanyak 31 orang yang mengungsi.


Sudarmo juga menjelaskan, hingga saat ini baru mendapat bantuan 2 unit tenda dari Dinas Sosial. Namun untuk makanan dan pakaian kita belum mendapatkan sama sekali.


" Jadi kita ya tinggal di tenda ini mas, kalau malanan ya kita masak seadaanya, yang penting masih ada makanan " Ucap salah seorang warga yang sedang mencuci piring di lokasi tersebut.


terllihat dari pantauan Matakepri.com, di lokasi hanya terdapat 2 unit tenda, sementara dapur umum tidak di temukan.(CW6)



Share on Social Media