Batam, News, Kesehatan, Pendidikan

IBA ingin membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan cara menarik Investor dari Asean

| Jumat 10 May 2019 11:41 WIB | 3890

IBA dan para medis dari Taiwan Healthy Asia saat di RS Budi Kemuliaan

MATAKEPRI.COM,BATAM-Internasional Business Asociation (IBA) ingin membantu perkembangan perekonomian Indonesia salah satunya dengan mendatangkan Tim medis dari Taiwan Healthy Asia, khususnya di bagian medis di beberapa Rumah Sakit di Batam.

Bukan hanya itu saja, nanti para Pengusaha Lainnya Se-asean juga akan di datangkan ke Indonesia.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan IBA Batam, Shan Shan di Hotel The Evitel Rabu (08/05) kemarin. 

Internasional Business Asociation (IBA) merupakan organisasi bisnis dalam skala Internasional yang menjembatani investor dan pengusaha untuk dapat saling bertukar informasi dan koneksi agar Perekonomian Indonesia khusus nya kota Batam dapat lebih berkembang karena berdekatan dengan Negara tetangga. 

"Kita ingin membantu perkembangan perekonomian Indonesia salah satunya dengan cara mendatangkan Investor dari Taiwan, khusus saat ini yang datang tim medis untuk kebutuhan Rumah Sakit,"ucap Shan. 

Sementara itu, Profesor Healthy Asia, Duujian Tsai berkunjung ke Batam untuk memperluas pusat kolaborasi dan akan memberikan peluang pelatihan serta peningkatan kualitas untuk rumah sakit mitra lokal seperti yang telah dilakukan untuk Universitas Gadjah Mada dan Rumah Sakit Sarjito di Yogyakarta. 

"Kami juga mengharapkan kolaborasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah atau organisasi swasta yang ada di Batam," ucap Duujian.

Tim ahli yang merupakan para professor dan ahli medis ini yang nantinya yang akan saling berbagi informasi dan keahlian baru yang mereka kuasai demi kemajuan RS mitra mereka kedepan nya.

“Kami dari IBA mengharapkan kedepannya akan banyak lagi Investor dan Pengusaha yang dapat membantu perkembangan indonesia melalui asosiasi ini,” ucap Shan kembali. 

"Dan tujuan utama IBA ini adalah untuk menjembatani dan membantu Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia," tutupnya.(CW5).

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook