International, Olahraga

4 Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih Perdana ARRC 2019

Juliadi | Selasa 12 Mar 2019 15:07 WIB | 4040



2 pembalap Binaan AHRT meraih podium 1 dan 3


MATAKEPRI.COM, Malaysia - Empat pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil mengibarkan bendera Merah Putih mengangkat jalannya balapan di dua seri balapan perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sepang International Sirkuit, Malaysia (9-10 / 3). Tiga podium diraih di kelas Asian Production 250 (AP250) dan satu podium di kelas Supersport 600 (SS600) diiringi pengibaran bendera kebanggaan bangsa, Merah Putih.

Pada balapan pertama (9/3), Lucky Hendriansya berhasil meraih podium pertama dan podium diterima oleh Irfan Ardiansyah di kelas AP250. Sementara itu pada balapan kedua (10/3), Awhin Sanjaya berhasil mengembalikan tren berkibarnya bendera Merah Putih oleh pebalap AHRT dengan menapaki podium tiga di kelas AP250 dan Andi “Gilang” Farid Izdihar berhasil menapaki podium dua di kelas SS600.

Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini mampu menunjukkan kemampuan bersaingnya yang mumpuni sejak sesi kualifikasi (9/3). Mengisi jajaran lima besar, Irfan Ardiansyah memulai jalannya balapan menempati posisi kedua dengan catatan waktu terbaik 2: 24.888 pada sesi kualifikasi. Awhin Sanjaya yang memulai balapan pada posisi belakang memiliki catatan waktu terbaik 2: 25,300 , juga Lucky Hendriansya yang berada di posisi lima dengan catatan waktu terbaik 2: 25,448 .

Pada balapan pertama seri Sepang ARRC 2019 kelas AP250 yang digelar pada hari yang sama, ketiga pebalap AHRT melakukan mulai yang cukup mulus. Irfan langsung mengisi posisi pertama, namun saat dipindahkan tikungan pertama bannya selesai slide sehingga harus tercecer di posisi lima. Lucky dan Awhin yang berada di grup depan pun langsung berusaha menyodok di posisi tiga besar.

Setelah melewati beberapa pebalap, Beruntung berhasil mendapatkan posisi pertama saat balap pindah lap ke 3. Perjuangan Beruntung dalam mempertahankan posisi semakin bertaruh, menyalip yang tak dapat dihindarkan. Perjuangannya pun berbuah manis, pada tikungan terakhir Lucky berhasil memanfaatkan momentum dengan menyalip pebalap saingannya. Pemuda asal Sidrap ini berhasil meraih podium pertama, sementara itu Irfan berhasil meraih podium ketiga dan Awhin harus puas mengisi posisi empat.

Balapan kelas dua AP250 yang digelar pada hari minggu (10/3) berlangsung sengit. Saat balapan dimulai Lucky, Awhin, dan Irfan berusaha untuk berada di rombongan terdepan. Namun sayang untuk Irfan, kompilasi dimulai tikungan pertama, dia harus terjatuh dan tidak bisa kembali ke jalannya balapan.

Lucky yang merangsak di posisi depan, dapat mempertahankan posisinya hingga lap keenam. Saat pindah lap ke tujuh, dia melakukan kesalahan sehingga tercecer di posisi tiga. Perjuangan Lucky di posisi tiga terhenti, kompilasi terjatuh saat jalannya balapan diaktifkan lap terakhir.

Awhin yang saat lap terakhir berada di posisi empat, posisi langsung Lucky yang terjatuh. Atas hasil ini, pemuda asal Bulukumba - Sulawesi Selatan berhasil finis di posisi teratas dengan catatan waktu 19: 44.845 . Meskipun masih dibekap cidera bahu, perjuangan pantang berhasil dari Awhin diapresiasi pada seri pembuka ini.

“Saat balapan, mulai saya berjalan mulus. Namun, pada lap kedua, saya mulai tertinggal dari rombongan depan dan saya membalap di posisi keempat. Pada lap terakhir, Lucky yang ada di depan saya terjatuh dan saya bisa menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Saya sangat senang dengan hasil ini karena kondisi fisik saya belum cocok. Bahu saya masih terasa sangat sakit, dan saya harus pintar ritme balapan. Saya berikan terima kasih kepada keluarga, tim, dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya, ”ujar Awhin.

Supersports600

Pada balapan pertama kelas Supersport 600 (SS600), Andi Gilang yang mulai di posisi keenam berhasil menempati posisi keempat di lap awal. Memasuki akhir putaran saat dia sedang bersaing masuk di posisi tiga besar, Gilang terjatuh dan mengubah sisi tinggi. Lalu Rheza Danica yang beru merasakan atmosfer balap di Sepang memulai jalannya balapan dari posisi ke 11. Rheza berhasil finis di urutan ke posisi.

Baca juga: Pembalap Astra Honda Incar Gelar Juara Umum, Kompetensi ARRC 2019

Jalannya balap kedua berlangsung lebih sengit. Gilang langsung melaju di depan dengan posisi duduk keempat. Aksi saling menyusul antar pebalap di grup depan kerap terjadi, namun Gilang dapat mengambil momentum dan mengisi posisi kedua. Jatuhnya Gilang di balapan pertama membuat dirinya lebih hati-hati dan meminta fokusnya untuk memperbaiki ritme. Gilang pun berhasil finis di posisi kedua dengan catatan waktu 21: 59.138 . Sementara itu, Rheza harus puas finis di posisi 10.

“Saya sangat senang bisa mendapatkan posisi kedua di podium. Saya lupa semua yang terjadi kemarin dan berhasil mendapatkan kembali kepercayaan diri saya. Setelah sesi menghibur pagi tadi, saya sudah memikirkan balapan hari ini akan sulit karena saya belum muat 100 persen. Bahu dan jari saya masih terasa sakit. Saat memulai balapan, saya berusaha untuk memperbaiki dan mempercepat, serta terus berjuang. Akhirnya, saya bisa finis di posisi kedua, dan saya sangat senang. Terima kasih kepapa keluarga, tim, dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Pada putaran berikutnya, saya akan datang dengan lebih kuat dan terus berjuang, ”ujar Gilang.

Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya yang menyaksikan langsung jalannya balapan mengatakan penghargaan yang diperoleh oleh pebalap AHRT pada seri pembuka di awal 2019 ini merupakan kebanggaan. Pebalap-pebalap Astra Honda mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa. Hasil kemenangan pada dua tahun berturut-turut di kelas AP250 dan pengalaman pebalap di kelas SS600 menjadi motivasi khusus bagi mereka untuk memperoleh penghargaan lebih lagi.

“Hasil meyakinkan yang diraih pebalap-pebalap kami tidak dapat dilepaskan dari kemampuan balap dan solidnya kerjasama tim. Sinergi antara dapat mewujudkan performa balap terbaik. Pendukung masyarakat juga menambah energi para pebalap binaan AHM dalam memberikan prestasi di berbagai ajang balap Internasional, ”ujar Thomas. (Rilis) 



Share on Social Media