MATAKEPRI.COM, Batam - Batam menjadi salah satu kawasan yang sering dijadikan tempat transit Handphone (HP) selundupan. Beberapa waktu lalau petugas Lanal Batam mengamankan ribuan HP di perairan Batam. Hal yang sama sebelumnya juga dilakukan oleh petugas Bea dan Cukai (BC) Batam.

Kasi Penindakan Kantor Pelayanan Utama BC Batam Batam, Fabian Cahyo Wibowo, bahwa sejauh ini sudah banyak melakukan penindakan, baik secara individu, intansi, maupun bekerjasama dengan intansi terkait lainnya, seperti Angkatan Laut, DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun serta Polairud Polda Kepri.

Modus yang di lakukan para mafia handphone, pertama menggunakan kapal speedboat berkecepatan tinggi dan membawa handphone dari Singapura melalui pelabuhan resmi tanpa melebihi kapasitas muatan barang. 

Sedangkan modus kedua, para mafia handphone mengupah beberapa orang untuk pergi ke Singapura. Kemudian masing-masing mereka akan membawa pulang handphone dua unit. 

"Kendala pengejaran speedboat tersebut merupakan kendala bersama, tidak hanya BC, melainkan juga instansi lainnya. Ini memang sudah menjadi masalah bersama. Sementara untuk kuota yang ditentukan, saat melewati pintu resmi, mereka tidak boleh membawa melebihi dari dua unit," kata Fabian Cahyo Wibowo, Kamis (6/12/2018). 

Walaupun begitu kendala - kendala tersebut bukanlah menjadi masalah. Pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan koordinasi untuk mencari solusi agar penyelundupan handphone ini bisa diminimalisir. (Adi)