International, News

Brand Finance Merilis Laporan Tahunannya, Indonesia Peringkat 16 Dunia Dengan Nilai Merek 848 Miliar

| Selasa 23 Oct 2018 14:05 WIB | 316



ILUSTRASI


MATAKEPRI.COM - Brand Finance telah merilis laporan tahunannya tentang 100 merek negara paling berharga di dunia. Perusahaan konsultan penilaian merek global ini mengevaluasi merek nasional suatu negara berdasarkan keadaan di negaranya dan ekonomi secara keseluruhan dengan mempertimbangkan berbagai faktor sosio-ekonomi,

Dikutip dari Seasia, merek nasional "dengan kategori kuat" menunjukkan lingkungan yang sangat menarik untuk investasi, mendorong investasi masuk, menambah nilai ekspor, dan menarik wisatawan serta pekerja terampil

Pariwisata adalah sumber pemasukan potensial utama untuk semua negara. Namun, persaingan sangat ketat dan sangat penting untuk memastikan semua titik dari merek diselaraskan untuk memberikan pengalaman terbaik," sebut laporan tersebut, Selasa (23/10/2018)

Amerika Serikat menjadi merek negara paling berharga di dunia dengan nilai 25,9 triliun dollar AS. Sedangkan China membuntutinya di peringkat dua dengan nilai 12,779 triliun dollar AS.

Adapun Jerman, Inggris dan Jepang berturut-turut berada di posisi 3, 4, dan 5. Sementara itu Indonesia berada di peringkat 16 dengan nilai 848 miliar dollar AS.

Posisi ini mengungguli negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya, termasuk Singapura yang harus puas di posisi kedua.

Berikut daftar negara Asia Tenggara dengan merek paling berharga:

1. Indonesia, peringkat 16 dunia dengan nilai merek 848 miliar dollar AS 

2. Singapura, peringkat 28 dunia dengan nilai merek 530 miliar dollar AS 

3. Filipina, peringkat 29 dunia dengan nilai merek 524 miliar dollar AS 

4. Malaysia, peringkat 30 dunia dengan nilai merek 523 miliar dollar AS 

5. Thailand, peringkat 31 dunia dengan nilai merek 509 miliar dollar AS 

6. Vietnam, peringkat 43 dunia dengan nilai merek 235 miliar dollar AS 

7. Myanmar, peringkat 73 dunia dengan nilai merek 52 miliar dollar AS.

( *** )

Sumber : Tribun






Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait