International, News

NKRI Kembali Terusik. Dua Pesawat Tempur Tak dikenal Terbang di Atas Pulau Natuna,

| Jumat 05 Oct 2018 13:12 WIB | 615



( istimewa )


MATAKEPRI.COM - Teritoritorial kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terusik. Dua pesawat tempur tak dikenal terbang di atas Pulau Natuna, Kamis (4/10). Beruntung dua jet tempur F-16 segera bisa mengusir mereka.

Kabar itu disampaikan oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama Ronny Irinanto Moningka setelah peringatan HUT TNI ke-73, Jumat (5/10). Ronny mengatakan, pergerakan dua pesawat tempur itu diketahui setelah pihaknya menerima informasi dari Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) III.

Oleh Panglima Pangkosekhanudnas III, informasi itu diteruskan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kemudian pasukan Lanud Roesmin Nurjadin langsung terbang ke Natuna.

Jadi kami diperintahkan untuk menyergap. Kami meng-airborne dua F-16, ada sasaran di Natuna,” jelas Ronny kepada wartawan, Jumat (5/10).

Begitu sampai dua jet pejaga kedaulatan Indonesia itu terbang di langit Natuna, dua pesawat tempur asing itu langsung kabur. "Setelah sampai di sana mereka (dua pesawat asing) keluar wilayah NKRI," tambahnya.

Setelah dua pesawat tak dikenal itu pergi, pasukan Lanud Roesmin Nurjadin tetap berpatroli di  wilayah paling utara dari Selat Karimata tersebut. "Ketika kami mendekat, mereka mungkin juga tahu dari radarnya. Kami tetap patroli sampai sore, memastikan mereka tidak masuk lagi," lanjut Ronny.

Masih belum diketahui dari mana asal dua pesawat tempur tersebut. "Pesawat tidak terdeteksi dari mana. Kami cuma diperintahkan untuk menyergap," katanya.

Ronny menegaskan, dalam waktu dekat akan diresmikan pangkalan udara terpadu di Natuna. Fungsinya adalah untuk semakin memperkokoh pertahanan NKRI.  "Akan diresmikan pangkalan terpadu. Terdiri dari darat, laut dan udara. Tujuannya untuk menjaga keamanan pulau terluar Indonesia," sebutnya.( *** )

Sumber : Jawapos




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait