Batam

47 orang Terpilih Menjadi Pemain Ramlie Oi Ramlie

Juliadi | Minggu 27 May 2018 10:43 WIB | 3760




MATAKEPRI.COM, Batam – Setelah melalui beberapa seleksi dan tahap casting, akhirnya sebanyak 47 orang terpilih menjadi pemain di Film Ramlie oi Ramlie. Ucapan selamat pun dilontarkan oleh Je Yatmoko selaku produser kepada para talent yang secara sengaja di undang untuk buka bersama di Hotel Golden Bay, Bengkong, Sabtu (26/5/2018).

“Selamat bergabung di tim nya Ramlie oi Ramlie, kami harap kita semua bisa menjadi keluarga dan mensukseskan film kita ini,”kata Je nama sapaan untuk Je Yatmoko.

Selain untuk menjalin silaturrahmi antara crew dan pemain, buka bersama itu juga bertujuan agar talent bisa mengenal lebih jauh lawan mainnya, sehingga saat proses reading dan syuting nanti mereka tidak terlalu kaku lagi.

“Pemilihan talent ini sebenarnya cukup sulit, karena banyak diantara yang casting kemarin memiliki bakat yang bagus, namun diantara semua itu, rekan-rekan semualah menurut kami yang paling tepat,”jelas Je.

Untuk proses produksi sendiri, Je mengatakan akan mulai reading 2 minggu setelah lebaran nanti, kemudian dilanjutkan dengan syuting selama 2 minggu kedepannya.

“Insyaallah 2 minggu setelah lebaran kita sudah mulai reading, setelah itu kita akan syuting,”ungkapnya.

Film Ramlie oi Ramlie merupakan film pertama Je yang rencananya akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, meskipun cerita dalam film ini sebagian besar menggunakan adat dan bahasa melayu, namun nyatanya pemain yang terpilih ternyata berasal dari berbagai suku dan profesi yang berbeda-beda.

Pemilihan karakter pemain pun dikatakan Je benar-benar teliti dilakukan, sampai-sampai untuk mencari salah satu pemain yang memang bisa bermain Makyong mereka harus pergi kesalah satu pulau yang ada di Batam. Bukan itu saja, agar film garapan anak Batam ini bisa bersaing dengan film lainnya, para seniman Batam pun diajak untuk turut andil bermain, seperti Rahmanidar Syafei Putri penulis buku puisi “Wanita Bajak Laut”, selain sebagai penulis, beliau juga merupakan dosen di Universitas Kepulauan Riau.

“Bapak Hardi Hood dan juga pak Ahmad Santoso akan ikut serta mendukung film ini, buktinya mereka bersedia untuk main dalam film yang akan kita garap ini,”tambah Je.

Sampai sekarang ini, film Ramlie oi Ramlie masih sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah ataupun pihak lainnya agar proses produksi berjalan dengan baik.

“Ini adalah karya asli putra/putri Batam, kita harus bisa membuktikan bahwa anak-anak Batam juga bisa unjuk gigi ditingkat nasional, tentu untuk mencapainya kami tidak bisa tanpa adanya dukungan dari pemerintah maupun masyarakat Batam sendiri,”tutup Je.



Share on Social Media