News, Hukum & Kriminal
| Selasa 22 May 2018 11:33 WIB | 1947
Aloysius Bayu Rendra Wardhana (istimewa)
MATAKEPRI.COM - Lebih dari sepekan usai tragedi pengeboman tiga gereja di Surabaya, jenazah Aloysius Bayu Rendra Wardhana, salah satu korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, akhirnya siap diserahkan pada keluarga.
Hal ini dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera.
"Pagi ini (diserahkan ke keluarga)," ujarnya, Selasa (22/5/2018).
Di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim, mobil jenazah telah bersiap sejak pukul 08.00 WIB. Sementara beberapa petugas juga nampak sibuk menyiapkan peti jenazah.
Namun keluarga Bayu belum terlihat hadir. Rencananya keluarga akan menjemput jenazah Bayu pada pukul 09.00 WIB.
"Besok (hari ini) keluarga ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim sekitar jam 09.00 WIB," ungkap kakak sepupu Bayu, Yosiana Magdalena, Senin (21/5).
Diakui Yosi, penyerahan jenazah ini membuat pihak keluarga merasa lega dan haru. "Kabar ini membuat keluarga bersyukur setelah bersabar menunggu proses identifikasi," ujar Yosi.
Setelah diterima keluarga, rencananya jenazah Bayu baru dimakamkan pada Rabu (23/5) di TPU Keputih. Hal ini karena ada serangkaian doa dari Gereja dan di rumah duka. "Akan disemayamkan sehari di rumah dan di gereja, baru dimakamkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Bayu merupakan salah satu korban ledakan yang mengalami luka parah. Hal ini karena saat kejadian Bayu berusaha menghentikan laju motor yang dikendarai pelaku bom bunuh diri.
Jenazah Bayu juga sempat tertahan sembilan hari di RS Bhayangkara Polda Jatim. Penahanan ini terjadi karena polisi masih kesulitan melakukan identifikasi post-mortem dan ante-mortem pada jenazahnya. (***)
Sumber : detik