News, Pendidikan

Empat Hari Berturut-Turut, 10 Napi Kutoarjo Ikut Ujian Paket C

| Jumat 27 Apr 2018 11:55 WIB | 3374



10 Napi Kutoarjo Ikut Ujian Paket C (net)


MATAKEPRI.COM - Sebanyak 10 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, Purworejo mengikuti ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) hari ini. Ujian untuk siswa kejar paket C tersebut setara dengan SMA/SMK.

Ujian dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut terhitung sejak hari ini Jumat (27/4/2018) hingga Senin (30/4/2018). Sesuai daftar awal, jumlah peserta ujian ada 13 anak, namun karena ada sebab lain maka 3 peserta berhalangan hadir.

Ketua penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) LPKA Kutoarjo, Oky Widyonarko menyayangkan atas ketidak hadiran peserta ujian tersebut. Memang, ketiganya sudah dinyatakan bebas sebelum ujian nasional dilaksanakan. Namun pihak LPKA selalu mengingatkan dan meminta secara resmi agar anak binaan yang telah bebas bisa melaksanakan ujian nasional sesuai dengan ketentuan.

"Tadinya ada 13 anak yang terdaftar sebagai peserta ujian, tapi yang 3 tidak hadir karena sudah bebas. Padahal biasanya meskipun sudah bebas masih ikut ujian di sini karena sekolah non formalnya kan di sini. Kami sudah menghubungi yang bersangkutan tapi tetap tidak bisa hadir karena alasan tertentu," ujar Oky ketika ditemui detikcom di LPKA Kutoarjo, Jumat (27/4/2018).

Pelaksanaan ujian sendiri dibagi menjadi 2 kelas. Selama 4 hari pelaksanaan ujian, setidaknya ada 7 mata pelajaran yang diujikan.

"Ada 7 mapel yang diujikan. Hari pertama ada 2 mapel, hari kedua ada 3 mapel dan hari ketiga serta keempat masing-masing 1 mapel," lanjutnya.

Sebelum melaksanakan ujian nasional, para anak binaan juga mengikuti kegiatan belajar mengajar setiap hari dengan 11 mata pelajaran. Selain mata pelajaran tersebut, anak binaan juga menerima ekstrakurikuler seperti karawitan, mengaji, musik dan lain-lain.

Tingkat kelulusan ujian nasional kejar paket C untuk tahun 2017 lalu bisa mencapai 100 persen. Harapannya di tahun 2018 ini semua anak binaan juga bisa lulus tanpa terkecuali.

"Semoga bisa lulus semua seperti tahun lalu, dan ijazahnya nanti bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja dan menggapai cita-cita. Yang terpenting agar mereka menjadi anak yang baik dan berguna bagi semuanya," pungkas Oky. 

(***)


Sumber : detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait