Batam

Dilarang Ambil Penumpang di Area Pelabuhan, Sopir Blue Bird Serang Pengelola Pangkalan Taksi Pelabu

Maman | Jumat 27 Apr 2018 10:27 WIB | 2774



Omo Ketua Pangkalan Taxi Batam Center


MATAKEPRI.COM, Batam - Beberapa orang supir Taxi Blue Bird menyerang pihak pengelola pangkalan taxi Pelabuhan Batam Center. Aksi penyerangan tersebut di sampaikan oleh Omo selaku Ketua Paguyuban supir pangkalan Pelabuhan Batam Center, Kamis (26/4/2018).

Omo menuturkan saat kejadian dirinya memang tidak berada ditempat kejadian, namun sebagai Ketua dirinya mendapatkan informasi dari rekan-rekannya di pelabuhan. 

"Saya saat penyerangan itu memang tidak ada di lokasi. Tapi anggota yang di pelabuhan yang memberitahukan,"ucao Omo.

Kita sebenarnya, lanjut Omo, tidak pernah berseteru dengan pihak Blue Bird. Kronologi nya kata kawan kawan ada tiga orang dari pihak Blue Bird menyerang ke kandang saya. Untung saja tidak dibunuh oleh teman-teman pangkalan. 


Omo menuturkan sebelum pihak Blue Bird beroperasi  di Kota Batam sebenarnya kita sudah ada kesepakatan yang langsung disaksikan oleh pihak aparat. 

"Dulu sudah ada kesepakatan, Malah ditandatangani di kantor Walikota Batam,"imbuhnya. 

"Dan didalam kesepakatan itu ada addendum yang sudah kita sepakati bersama untuk pengambilan penumpang dan sebagainya,"imbuhnya kembali. 

Berdasarkan informasi yang di peroleh bahwa keributan yang terjadi akibat salah satu supir taxi Blue Bird dilarang mengambil penumpang di area Pelabuhan Batam Center. 

Saat media hendak mengkonfirmasi ke Managemen Blue Brid , telah terjadi keributan kembali di area Polsek Batam Kota dan akhirnya anggota Blue Bird  seluruhnya diboyong ke Polresta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.(iwan)



Share on Social Media