News, Ekonomi

Melemah, Nilai Tukar Rupiah Terhadap AS Dibuka Di Angka 13.908

| Senin 23 Apr 2018 15:55 WIB | 2158



Rupiah & Dollar AS (net)


MATAKEPRI.COM - Nilai tukar rupiah pada awal pekan ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah dibuka di angka 13.908 per dolar AS, atau tersungkur jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.893 per dolar AS.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan pelemahan rupiah disebabkan kondisi pasar global, salah satunya penguatan harga minyak dunia. 

"Karena kondisi pasar ada pengaruh dari sekarang. Ada harga minyak dunia yang terus mendekati US$ 70 per barel," kata Darmawan di kantornya, Senin (23/4/2018).

Selain itu, rencana kenaikan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate juga dinilai Darmawan akan semakin menekan pergerakan rupiah.

"Ada pembobotan bahwa ada kenaikan sekali lagi Fed Fund Rate, ini sangat memengaruhi investor. Kalau kita lihat saat ini salah satu indikatornya itu US treasury (imbal hasil obligasi AS tenor) 10 tahun ini sudah mendekati 3 yaitu 2,9 dan menunjukkan ada flow (aliran). Jadi ada flow sudah banyak melepas untuk yang jangka panjang," ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjut Darmawan, membuat para investor asing yang ada di Indonesia mulai melepas aset-asetnya.

"Ini membuat kalau di Indonesia, investor asing sudah mulai banyak yang jual. Dia pegang Rupiah pasti dia beli dolar AS," terangnya.

Darmawan berharap, pelemahan rupiah tidak akan berlangsung lama atau hanya sementara. 

"Kita harapkan ini tidak terlalu lama karena memang kan ini sudah mulai musim untuk para investor yang sudah punya investasi di sini akan menerima dividen, tentunya akan dia bawa ke negara asalnya," ujarnya. 

Kendati demikian, Darmawan optimistis pelemahan rupiah tidak akan mengganggu kondisi moneter nasional.

"Jadi kalau kita melihat, kondisi moneter di Indonesia cukup baik, kondisi ekonomi juga bagus, cadangan devisa juga cukup. Rasanya sih ini akan terus terjaga," pungkas Darmawan.(***)


Sumber : liputan6



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait