Tanjungpinang, News, Ekonomi

Gubernur Kepri : Walau Hanya Satu Pulau, Jangan Coba-Coba Mengganti

| Rabu 18 Apr 2018 12:26 WIB | 3941



Nurdin Basirun (istimewa)


MATAKEPRI.COM, Tanjungpinang - Masalah pergantian nama pulau  dibantah keras oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

Nurdin menegaskan agar pengusaha tidak mengganti nama  pulau karena hal tersebut dapat mengganggu sistem administrasi pemerintahan. 

“Jangan coba-coba mengganti nama pulau, walaupun hanya satu pulau,” kata Gubernur Nurdin di Tanjungpinang.

Related image


Isu penggantian nama pulau di Bintan yang terungkap baru-baru ini, Pulau Suka menjadi Pulau Joyo di Bintan.

Terkait permasalahan itu, Nurdin mengatakan nama pulau yang ada di Bintan maupun daerah lainnya di Kepri sudah tercatat dalam administrasi pemerintahan daerah dan pusat. Nama pulau diberikan warga sejak dahulu dengan alasan tertentu.

“Ada sejarah dibalik nama pulau-pulau di Kepri dan pemberian nama tersebut sudah bagus. Jadi saya tidak setuju jika nama pulau diganti,” tegasnya menanggapi.

Nurdin mengemukakan Kepri memang membutuhkan investor asing untuk mempercepat pembangunan di daerah. Namun usaha yang dibangun harus sesuai ketentuan yang berlaku.

Investor tidak boleh mengganti nama pulau. Investor juga tidak boleh memiliki pulau.

“Kami sangat mendukung investasi, tetapi harus taat aturan. Ganti nama pulau saja tidak boleh, apalagi menguasainya,” katanya.

Nurdin mengatakan investasi di bidang pariwisata khususnya di Bintan sangat berkembang. Pemprov Kepri mendukung pengembangan kawasan pesisir sebagai kawasan wisata baru.

“Kami dukung perusahaan asing yang mengelola pulau sebagai tempat wisata baru sesuai ketentuan yang berlaku, namun mereka harus mengakui nama pulau itu, tidak menggantinya,” tegasnya.

Terkait pergantian nama Pulau Suka menjadi Pulau Joyo, Pemerintah Bintan langsung menegur pengelola pulau tersebut.

Perubahan nama pulau tersebut terungkap setelah dipublikasikan di situs jual beli dan penyewaan pulau.

Pemerintah Bintan meminta PT Riau Island Development selaku pengelola mengubah promosi wisata sesuai dengan nama sebenarnya.

“Permintaan kami telah direspon oleh pihak perusahaan dan akan segera memperbaikinya,” tutup Kepala Dinas Penanaman Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PTSP TK) Bintan Hasfarizal Handra baru-baru ini.(**)




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait