News, Kesehatan, Hukum & Kriminal

Renggut 3 Nyawa, Ini Alasan Pemimpin Ritual Penyembuhan Kabur

| Senin 09 Apr 2018 14:25 WIB | 1585



(net)


MATAKEPRI.COM - Ritual penyembuhan penyakit di Pantai Paseban, Jember, menelan tiga korban jiwa. Pimpinan ritual, Bindereh Kusnan yang kabur beralasan kaget dan panik setelah tahu kegiatan itu akhirnya berujung maut.

"Saya kaget dan panik. Saya bingung tidak tahu harus bagaimana," kata Kusnan, Senin (9/4/2018).

Dalam kepanikan itu, Bindereh Kusnan memutuskan meninggalkan lokasi ritual. Dia pergi bersama 4 pria lainnya yang selamat dari terjangan ombak. Namun dalam melarikan diri, Bindereh Kusnan hanya ditemani Taufik, peserta ritual yang juga iparnya.

"Saya sembunyi di rumah mertua di Bawean (Kota Probolinggo)," kata Kusnan.

Pria warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Probolinggo ini juga menampik tuduhan dia yang mengajak melakukan ritual. Menurut Bindereh Kusnan, kedatangannya ke Pantai Paseban hanya untuk mengobati Alma.

"Saya ke Paseban untuk mengobati Alma. Saya tidak tahu yang lainnya kemudian ikut," dalih Bindereh Kusnan.

Dia juga mengaku tidak menerima bayaran dari kegiatan ritual penyembuhan tersebut. "Saya nggak dibayar sama sekali. Sampai sekarang tidak ada," tandas Bindereh Kusnan.(***)


Sumber : detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait