News, Kesehatan, Olahraga

Tuan Rumah Asian Games 2018, Menkes RI Siaga 1.400 Tenaga Kesehatan

| Senin 02 Apr 2018 13:31 WIB | 1742




MATAKEPRI.COM - Ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 tidak hanya menuntut Indonesia untuk menyediakan sarana pertandingan olahraga yang memadai, tapi juga didukung dengan kesiagaan layanan dan tenaga kesehatan yang optimal.

Melihat pentingnya keberadaan tenaga kesehatan di gelaran olahraga terbesar se-Asia ini, Kementerian Kesehatan bersama Indonesia Asian Games Committee (Inasgoc) akan menyiapkan 1.400 tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menjelaskan, 1.400 tenaga kesehatan tersebut terdiri dari 407 tujuh dokter, 813 perawat, dan 180 fisioterapis yang akan didistribusikan ke DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten yang dipilih sebagai lokasi Asian Games 2018.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memenuhi tenaga kesehatan di event besar ini, Kemenkes bekerja sama dengan berbagai organisasi profesi diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Indonesia (PPNI), Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) untuk menyusun modul pelatihan emergency in sport event.

Seluruh tenaga medis yang akan diterjunkan pada Asian Games juga mengikuti Refreshing Workshop Emergency and Sport Event Asian Games 2018 pada hari ini.

Ambulance dan tenaga kesehatan disiapkan Menkes jelang Asian Games 2018

"Penanganan major event diperlukan pelayanan kesehatan optimal, jika tidak optimal, selain menyebabkan cacat dan kematian, juga dapat menyebabkan kredibilitas negara tidak baik dan memberikan dampak buruk bagi citra negara, serta membawa perubahan signifikan khususnya di sektor pariwisata atau sektor lain," ujar Nila saat membuka Refreshing Workshop Emergency and Sport Event Asian Games 2018 di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin 2 April 2018.

Berdasarkan jumlah cabang olahraga, dibutuhkan 98 medical station, 21 medical center, 2 poliklinik, dan 21 rumah sakit rujukan. Khusus pasien rujukan para atlet, Kemenkes telah menyediakan 25 ambulans emergency Super VVIP baru.

Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Bambang Wibowo mengatakan, ada sekitar 400 tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan refreshing hari ini. 

"Selama 3 hari, akan ada paparan, diskusi, studi kasus, simulasi lapangan, dan lain-lain," ujar Bambang.

Selain itu, acara tersebut juga didukung oleh TNI untuk membantu simulasi. Kegiatan sejenis juga akan dilanjutkan para dokter dan perawat lainnya. Atau sebanyak 300 tenaga medis lain yang saat ini belum mengikuti workshop.(***)


Sumber : viva



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait