Batam

BP Batam Menargetkan Pemasangan IPAL Tahun 2019

Juliadi | Senin 19 Mar 2018 13:21 WIB | 1771

BP Batam



MATAKEPRI.COM, Batam - Pemasangan pipa Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) baik di jalur utama maupun pipa sekunder yang disambungkan ke perumahan kini tengah di kerjakan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Progres pembangunan proyek IPAL atau waste water treatment plant (WWTP) saat ini di kawasan Bengkong Sadai baru sekitar 10,87%.

Sudah ada beberapa perumahan yang dalam proses penyambungan pipa, yakni :

1. Perumahan Sukajadi

2. Bella Vista

3. Anggrek Mas 1

4. Angrek Mas 2

5. Anggrek Mas 3

6. Citra Batam

7. Meditrania.

Panjang pipa jalur utama sekitar 42 Km saat ini sudah mencapi 90%, sedangkan untuk sekunder baru 4 Km dari rencana total mencapai 75 Km. 

"Total perumahan ada 43 di luar ruko-ruko dan bangunan lainnya. Sekarang mulai pemasangan di perumahan Meditrania," kata Iyus Rusman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek IPAL, Senin (19/3/2018).

Proges pembangunan fisiknya di Bengkong Sadai, sampai saat ini juga masih belum dilakukan. Menunggu sampai proses pemasangan pipa utama selesai, sehingga nantinya ditargetkan akan bersamaan.

Menurut Iyus Rusman, Pembangunan IPAL-nya lebih cepat jika dibandingkan dengan pemasangan pipa. Proses pekerjaan penyambungan pipa sendiri sudah dilakukan dari April 2017 lalu, beberapa titik sudah terpasanga seperti : di depan Kepri Mall yang sudah tersambung sekitar 1.077 meter pipa dari target sepanjang 1.222 meter.

2. Simpang McDonald ke Green Land dari target sepanjang 1.262 meter, kini pipa yang sudah tersambung sekitar 347 meter.

3. Simpang Kabil ke Simpang Frenky, dari target 2.449 meter, sudah tersambung sekitar 1.780 meter.

4. Simpang Jam ke Simpang BNI, terpasang sepanjang 1.144 meter dari target 1.249.

5. Sekolah Yos Sudarso ke Harmoni One dari target panjang pipa 739 meter, baru terpasang sepanjang 268 meter. 

Proyek pembangunan IPAL ini dibiayai dari dana dukungan Pemerintah Korea Selatan melalui pinjaman lunak (soft loan) Economic Development Coorperation Fund (EDCF) sebesar USD 43 juta.

Pembangunan IPAL domestik di kawasan Bengkong Sadai seluas 7 Ha merupakan satu dari tujuh proyek IPAL yang akan dibangun BP Batam. Enam IPAL lainnya akan dibangun di :

1. Batam Center

2. Tanjunguma

3. Sekupang

4. Tembesi

5. Sagulung

6. Nagoya.

Pengolahan limbah domestik di Batam ini akan dilakukan secara menyeluruh melalui jaringan perpipaan yang saling terintegrasi. Limbah tersebut akan diolah hingga kadar polutannya memenuhi baku mutu lingkungan dan dialirkan ke laut lepas.

Sebelum air limbah hasil pengolahan dialirkan ke waduk-waduk, harus dipastikan dulu bahwa air tersebut tidak tercemar.

Pada tahap  ini, dengan membangun IPAL baru pembangunan jaringan pipa sanitasi air limbah sepanjang 114 Km. Penyambungan pipa sambungan rumah sebanyak 11.000 rumah tangga dan terdapat 5 relay pumping station.

Tahap I berkapasitas mengelola limbah cair 20.000 m3/hari atau 230 liter/detik, di targetkan tahun 2019. (Juliadi) 



Share on Social Media