News, Hukum & Kriminal

Polda Kaltara Belum Punya Markas Sendiri, Mungkin Akan Pinjam Bangunan Pemprov

| Kamis 15 Mar 2018 11:40 WIB | 1025



(net)


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Brigjen Indrajit sebagai Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara). Namun hingga saat ini Polda Kaltara belum punya markas sendiri.

"Bangunan fisik belum ada. Nanti mungkin akan menempati bangunan yang sudah ada dulu. Dipinjami oleh Pemprov Kaltara," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Pembentukan Polda Kaltara mengikuti terbentuknya Provinsi Kaltara yang merupakan pemekaran dari Kalimantan Timur (Kaltim). Setyo mengatakan Polri sebenarnya sudah memiliki tanah yang diperuntukkan bangunan Mapolda Kaltara namun pembangunan belum dimulai.

"Kita lokasi tanahnya sudah ada. Tinggal dibangun. Mungkin tahun ini kita bangun," ujar Setyo.

Pembentukan Polda Kaltara diharapkan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat di Kaltara tak perlu jauh-jauh mengurus perkara ke Kaltim.

"Dengan adanya polda di Kaltara, itu kan perbatasan ya, tentunya masyarakat Kaltara tidak perlu jauh-jauh ke Kaltim kalau urusan polisi. Polri lebih mendekati masyarakat dari segi pelayanan. Moga-moga lebih baik," tutur Setyo.

Pada kesempatan yang sama, Indrajit mengatakan dirinya tetap semangat menjalankan tugas barunya meski dukungan sarana dan prasarana belum maksimal. Dia mengatakan akan berkomunikasi dengan pemda setempat untuk meminta dukungan sarana sementara waktu ini.

"Tugas saya sudah jelas tadi saat disumpah, saya tetep semangat apapun kondisinya. Saya tetep semangat melayani masyarakat dan saya akan kerja sama dengan Pemda untuk persiapkan menetapkan baik itu kantor maupun rumah bagi anggota," ungkap Indrajit.

Mantan Wakapolda Jawa Tengah ini menerangkan istilah 4M dalam proses penyempurnaan Polda Kaltara. Setelah resmi menjadi kapolda, Indrajit akan fokus mempersiapkan tempat tinggal untuk para anggotanya.

"Yang pertama kan kita harus bisa 4M yah. Masalah keuangan, masalah manusianya, masalah materialnya, masalah metodenya. Jadi sekarang yang kami perintahkan mencari di mana tempat untuk kantor Polda, di mana tempat asrama untuk anggota yang tinggal di sana. Itu yang pertama kita prioritaskan," ucap Indrajit.

Indrajit menyebutkan tindak kriminal penyelundupan akan jadi satu hal yang disorotinya. Dia mengatakan rawan penyelundupan di Kaltara karena wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

"Karena ini perbatasan ya, kemungkinan juga masalah penyelundupan ya. Karena ini perbatasan dengan negara Malaysia ya. Sementara seperti itu, tapi karena saya belum ke sana, saya juga belum tahu yang pastinya," terang Indrajit.

Indrajit mengatakan Polda Kaltara terdiri dari empat polres dan 47 polsek. (***)



Sumber : detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait