News, Politik

Agar Tak Memanas, Harris Berharap Pilpres 2019 Diikuti Tiga Capres Dari Tiga Poros

| Kamis 08 Mar 2018 12:45 WIB | 1279



(net)


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris memprediksi ada dua skenario yang bisa terjadi di Pilpres 2019. Seperti apa analisisnya?

"Pilpres 2019 bisa dua atau masih terbuka tiga capres muncul dari poros ketiga," kata Syamsuddin Haris dalam perbincangan dengan wartawan, Kamis (8/3/2018).

Skenario dua capres terjadi jika Jokowi bisa merangkul PD, PAN, dan PKB, yang saat ini belum menentukan sikap. Ada tantangan tersendiri karena PAN dan PKB semakin jelas mengajukan ketumnya menjadi cawapres pendamping Jokowi.

"Nah kalau poros ketiga itu akan muncul apabila Jokowi tak meminang salah satu cawapres yang didorong oleh parpol tersebut. Jokowi tak meminang Muhaimin, misalnya, apalagi itu kan sudah pasang foto di mana-mana, he-he-he.... Mungkin dia akan kecewa dan membentuk poros ketiga yang isinya PAN dan PD. Jadi di poros ketiga ini kalau muncul ya antara Muhaimin, Zulkifli Hasan," katanya.

Namun, menurut Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI ini, skenario poros ketiga sulit terealisasi. PAN memang kerap berkomunikasi dengan Gerindra dan PKS menjelang pilpres. Belakangan, PKB juga menjalin komunikasi dengan Gerindra.

"Jadi kemungkinan besar dua poros, yang kemungkinan kecil itu tiga poros," ujar dia melanjutkan analisisnya.

Meski kemungkinannya kecil, Syamsuddin Harris berharap Pilpres 2019 diikuti tiga capres dari tiga poros, sehingga situasi politik tak sepanas Pilpres 2014.

"Kalau hanya dua pasangan capres-cawapres, ya mungkin saja muncul pembelahan politik, makanya saya cenderung berharap muncul tiga pasangan calon, lebih adem," pungkasnya. (***)


Sumber : detikĀ 



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait