News, Hukum & Kriminal

Seorang Ibu Tewas, Digelonggong Air Oleh Anak Kandungnya Sendiri

| Selasa 06 Mar 2018 16:45 WIB | 1087




MATAKEPRI.COM, Trenggalek - Menggelonggong hewan termasuk penyiksaan, apalagi manusia. Tapi wanita ini enggan disalahkan. Dia mengaku menggelonggong ibu dengan alasan pengobatan. Bagaimana ceritanya?

"Ibu saya mengeluh sakit perut dan dada, dia yang minta sendiri untuk diobati. Tujuan dimasukkan air dan ikan teri agar bisa sembuh dan penyakitnya keluar," kata RA di Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjend Soetran Trenggalek, Selasa (6/3/2018). RA adalah anak kandung Tukinem, wanita yang tewas digelonggong air.


Menurut RA, aksi tersebut dilakukan secara spontan dan tanpa ada perencanaan. Ia juga mengaku tidak memiliki guru spiritual hingga nekat melakukan aksi penyiksaan. 

"Kalau ritual sebelumnya (sembelih 5 ekor ayam dan nasi kuning) untuk keselamatan adik saya yang sakit," ujar RA. 

RA menjawab pertanyaan sambil terisak dan tersengal-sengal. Dia mengaku tak menyangka ibunya bakal mengembuskan napas terakhir. Sebaliknya ia berharap ibunya sembuh. Bahkan ia yakin.

"Ia, yakin akan sembuh (dengan cara menggelonggong)," katanya.(***)


Sumber : detik




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait