News, Ekonomi
| Selasa 06 Feb 2018 11:27 WIB | 908
MATAKEPRI.COM, Batam - Januari 2018 Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepulauan Riau meningkat, tercatat IHK mencapai 0,88 % (mtm) meningkat dibandingkan inflasi bulan lalu sebesar 0,73 % (mtm).
Secara
tahunan Inflasi Kepri juga mengalami pengingkatan, tercatat 4,19 % (yoy) dibandingkan
bulan lalu 4,02 % (yoy).
"Selama
tiga tahun terakhir Inflasi Januari ini lebih tinggi dibanding rata-rata
historinya 3 tahun terakhir yaitu 0,31 % (mtm)," ujar Kepala Bank
Indonesia perwakilan Kepri, Gusti Raizal eka Putera, dalam siaran persnya, Senin
(5/2/2018).
Inflasi
Januari ini didorong oleh inflasi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga,
seperti beras dan juga paling banyak juga disumbang oleh kenaikan upah tukang
bukan mandor. Namun harga barang/jasa yang diatur oleh pemerintah mengalami
deflasi dikarenakan penurunan tarif angkutan udara.
Untuk
Bahan pokok mencatatkan inflasi sebesar 3,92 % (mtm), lebih tinggi dibanding
bulan sebelumnya sebesar 2,31 % (mtm), yaitu disebabkan kenaikan harga beras
dan bayam. Peningkatan harga beras dikarenakan kenaikan harga dari pemasok
seperti Cipinang, sedangkan kenaikan harga bayam dikarenakan tingginya curah
hujan bulan Januari dan mengakibatkan kegagalan panen.
"Sedangkan
untuk kelompok inti mencatatkan inflasi 0,41 % (mtm), hal itu disebebkan kenaikan
upah tukan mandor dan emas perhiasan, kenaikan upah tukang karena dampak dari
penyesuaian tarif di awal tahun sedangkan kenaikan harga emas disebabkan
kenaikan harga emas dunia," kata Gusti.
Sedangkan untuk kelompok Harga barang/jasa yang diatur Pemerintah seperti harga tiket angkutan udara yang mengalami deflasi sebesar 0,61 % (mtm). (***)