Batam

Seorang Bocah Berusia 8 Tahun Tenggelam Di Pantai Airnanti Jembatan VI Barelang, Galang

Juliadi | Minggu 04 Feb 2018 20:50 WIB | 2835



Jenazah korban saat di bawa ke RSUD Embun Fatimah, Batam Minggu (4/2/2018)


MATAKEPRI.COM, Batam - Seorang bocah yang berusia sekitar 8 Tahun salah satu siswi kelas 2 di Batu Aji, tenggelam di Pantai Airnanti Jembatan VI Barelang, Galang, yang bernama Humaira Luthfiah, warga Perumuhan Graha Mas Blok A2 nomor 9 Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Jenazah bocah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji, sebelum di bawa ke RSUD bocah tersebut di bawa ke klinik Marinir di Jembatan IV Barelang, tapi sayang nyawanya sudah tak tertolong di sana. 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Galang, Aiptu Sumihar Manurung, Humaira diketahui datang ke Pantai Airnanti bersama kedua orang orang tuanya serta saudaranya untuk berlibur.

Dari pantauan rombongan keluarga itu tiba di pantai Airnanti sekira pukul 12.30 WIB, saat tiba di pantai Humaira bersama beberapa anggota keluarga langsung berenang di pantai tersebut hampir satu jam. Menjelang pukul 13.30 WIB mereka berhenti berenang dan istirahat.

"Setelah istirahat korban pergi lagi sendiri berenang. Orang tua korban telah memperingkatkan jangan berenang terlalu jauh. Mungkin saat itulah korban ini tenggelam, karena saat keluarganya mencari dia tidak kelihatan," kata Aiptu Sumihar Manurung. 

Dari pantauan saat korban ke pantai lagi keluarga korban  tidak melihat korban  di sekitar pantai tersebut, lalu orang tua korban melaporkan kehilangan korban ke pengunjung pantai sekitar dan pihak Kepolisian Galang.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban warga pub melakukan pencarian di lokasi pantai, setelah melakukan pencarian warga menemukan jasad korban tak jauh dari bibir pantai.

"Sempat di bawa ke Klinik Marinir tapi memang sudah meninggal sebelumnya," lanjut Aiptu Sumihar Manurung. 

Menurut Dokter forensik RSUD Embung Fatimah Agung Hadi Pranomo, dari hasil visum tidak ditemukan tanda penganiayaan, dan murni tenggelam. (Juliadi) 



Share on Social Media