News, Olahraga
| Jumat 02 Feb 2018 16:09 WIB | 1587
MATAKEPRI.COM
- Madura United memikul beban berat di perempatfinal Piala Presiden 2018.
Mereka harus berduel dengan salah satu favorit juara, Bali United.
Bagaimana
tidak, Bali United bersama Mitra Kukar menjadi tim yang mencatatkan 100 persen
kemenangan sepanjang penyisihan grup. Siapa yang tak dibuat ngeri dengan
catatan ini. Meski memiliki banyak bintang, Madura United pastinya dibuat
ketar-ketir dengan Bali United.
Terlebih,
Laskar Sape Kerab memiliki kenangan pahit dalam Piala Presiden 2018 lalu. Berhadapan
dengan Borneo FC di perempatfinal, Madura United tersingkir karena kalah lewat
adu penalti.
"Saya
masih ingat kejadian tahun lalu. Saya tak mau ada adu penalti lagi. Kalau ada
adu penalti, saya angkat tangan jadi eksekutor," kata bek Madura United,
Fachruddin Wahyu Ariyanto.
Demi
menghindari kejadian serupa, pelatih Madura United, Gomes de Olivera, sudah
menyiapkan antisipasi. Gomes menyatakan timnya sudah siap menghadapi adu
penalti.
Barisan
eksekutor pun telah dipilihnya. "Kami sudah siapkan segala kemungkinan,
termasuk untuk adu penalti. Para penembak terbaik di tim ini sudah siap,"
ujar Gomez.
Dirunut
dari pemain yang ada, Madura United memang punya algojo penalti hebat. Sebut
saja Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales, hingga Marcel
Sacramento. (***)