News, Kesehatan
| Jumat 02 Feb 2018 14:28 WIB | 2046
MATAKEPRI.COM - Anda
mungkin tidak menyadari, tubuh bisa menunjukkan tanda-tanda penyakitberbahaya.
Tanda-tanda ini bisa dibilang sepele dan sering diabaikan.
Jika
diidentifikasi lebih awal, tanda-tanda adanya penyakit berbahaya tersebut bisa
ditindaklanjuti dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Melansir
laman Bright Side, Sabtu (13/1/2018), ada beberapa tanda perubahan kecil yang
bisa diperhatikan.
Hanya satu mata yang merah saat difoto
gunakan flash
Mata
merah di foto yang diambil dengan flash umum terlihat pada orang yang dipotret
di malam hari. Sebenarnya, mata merah itu hanya kedap-kedip pembuluh darah di
mata seseorang.
Jika
satu mata saja yang merah, sedangkan lainnya berwarna putih, itu berarti ada
sesuatu yang menghalangi pembuluh darah. Sesuatu itu bisa berupa katarak,
infeksi mata, atau kanker mata.
Seorang
ibu asal Amerika Serikat baru saja mengunggah foto anaknya dengan mata merah,
yang hanya ada di satu sisi matanya.
Warganet
yang mengomentari foto tersebut, menyarankan si ibu membawa anaknya ke dokter
spesialis. Karena mungkin itu bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya, yakni
kanker mata.
Garis hitam di kuku
Foto
lain yang mengguncang dunia Facebook dari unggahan seorang ahli manikur. Dia
mengunggah foto kuku kliennya yang terpampang garis vertikal hitam.
Klien
itu ingin menutupi garis hitam dengan cat kuku. Namun, ahli manikur mengantar
si klien ke klinik. Dokter menemukan, garis hitam di kuku adalah kanker kulit.
Garis
hitam ini disebut melanonychia. Garis ini bukan penyakit, melainkan tanda
adanya penyakit berbahaya di tubuh.
Tulisan tangan mendadak berubah
Tulisan
tangan seseorang yang mendadak berubah bisa menjadi pertanda penyakit Parkinson
atau kelumpuhan tremor (tangan gemetar).
Perubahan
tulisan tangan ini, misalnya, ukuran huruf tidak rata, ada yang kecil dan
besar, dan huruf ada yang hilang, dimaknai penderita mencoba untuk
mengendalikan getaran (gemetar) di tangannya.
Mencatat segala sesuatu
Mencatat
segala rencana di kertas adalah kebiasaan yang baik. Namun, jika seseorang
belum pernah melakukan sebelumnya, lalu sekarang tiba-tiba merasa perlu
mencatat sesuatu perlu diperhatikan.
Itu
bisa menjadi pertanda buruk kalau memori jangka pendek telah memburuk. Ini bisa
menjadi salah satu gejala pertama Alzheimer.
Serangan
usus buntu adalah sesuatu yang tampaknya cukup biasa, tapi mengerikan. Fakta
yang paling menarik adalah ilmuwan masih belum dapat mengetahui penyebab
penyakit ini.
Nyeri di daerah pusar
Ada
gejala awal serangan yang umum terjadi berupa rasa nyeri yang sangat
menyakitkan di daerah pusar. Rasa nyeri ini perlahan-lahan bisa bergerak ke
sisi kanan perut dalam waktu 2-4 jam.
Gerakan
ini disebut gejala Kocher. Jika rasa nyeri tiap jam tiba-tiba berhenti, maka
Anda belum tentu aman. Karena kondisi itu bisa pertanda peritonitis, komplikasi
radang usus buntu yang mematikan.
Kilatan cahaya berkepanjangan
Kilatan
cahaya yang terlihat tiba-tiba bisa menjadi tanda kerusakan retina mata.
Kilatan ini biasanya digambarkan sebagai "bintang yang meledak" atau
"petir" bersamaan dengan munculnya sakit kepala atau pusing.
Perut kembung
Saat
ini, banyak orang menderita perut kembung akibat stres, dehidrasi, dan makan
berlebih. Gejala ini juga bisa menandakan kelainan ringan, seperti sembelit.
Dalam
kasus lain, perut kembung bisa menandakan masalah kesehatan yang jauh lebih
serius. Ini bisa pertanda penyakit seliaka, sindroma dumping, dan kanker
ovarium.
Jika
Anda mengalami perut kembung, lalu ada benjolan di sekitar perut atau berat
badan mendadak turun, segera kunjungi dokter.
Haus tak tertahankan
Jika
seseorang mulai merasa haus secara terus menerus dan minum lebih banyak air
dari biasanya. Ini pertanda tubuh penuh racun.
Hal ini bisa disebabkan mabuk dan tumor, yang meracuni tubuh. Namun, penyakit yang paling sering terjadi karena haus tak tertahankan adalah diabetes.(***)
Sumber : liputan6