News, Politik

Memiliki 4,2 Juta Pengikut di Akun Twitter, Donald Trump Mengaku Sering Nge-Tweet Sambil Tiduran

| Senin 29 Jan 2018 15:06 WIB | 1149




MATAKEPRI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki 4,2 juta pengikut di akun Twitter-nya @realDonaldTrump, hingga Senin 29 Januari. Dia cukup intensif memanfaatkan Twitter, bahkan Trump mengakui tak jarang men-tweet dari tempat tidur.

 

Namun terkadang ada administrator khusus yang mengelola akun Twitter-nya.

 

Trump diketahui sering menggunakan Twitter untuk menyampaikan kebijakan, menyerang lawan-lawan, bahkan dan 'berkelahi' dengan pemimpin dunia, termasuk Korea Utara (Korut), terkait urusan-urusan politik dan keamanan.

 

Trump juga dikenal aktif dalam merespons komentar-komentar para warganet, termasuk para artis.

 

Dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan untuk stasiun televisi Inggris, ITV, Trump menghargai dampak luas dari setiap posting-annya di Twitter. Dia mengaku membutuhkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warganya di masa yang dia sebut sebagai 'era berita palsu' ini.

 

"Jika saya tidak memiliki bentuk komunikasi seperti itu (dengan Twitter), saya tidak bisa membela diri. Saya mendapatkan banyak berita palsu, banyak berita yang sangat salah atau sengaja dibuat," kata Trump, seperti dilansir Reuters, Senin (29/1/2018).

 

Itu adalah situasi yang gila, kata Trump, ketika banyak orang di dunia menunggu cuitannya di Twitter. Dia mengaku sering mengecek dan mem-posting dari tempat tidur.

 

Ketika Morgan bertanya apakah Trump berbaring di tempat tidur dengan teleponnya sambil memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah, Trump berkata, "Mungkin kadang di tempat tidur, mungkin terkadang saat sarapan atau makan siang, atau apa saja. Tapi umumnya saat pagi atau malam hari saya bisa melakukan apa pun. Tapi saya sangat sibuk di siang hari, berjam-jam. Saya sibuk."

 

"Saya kadang-kadang hanya mendikte sesuatu dengan sangat cepat dan memberikannya kepada salah satu anak buah saya saya untuk memposting-nya," katanya.

 

Trump mengatakan dirinya cukup populer di Inggris, dalam pengertian berbeda. Beberapa politisi Inggris memintanya untuk tidak berkunjung dan sekitar 1,86 juta orang telah menandatangani sebuah petisi untuk menolaknya memasuki Inggris.

 

"Saya mendapatkan begitu banyak surat penggemar dari orang-orang di negara Anda (Morgan), mereka menyukai rasa aman saya, mereka menyukai yang saya katakan tentang banyak hal," ujar Trump.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait