News, Hiburan

Bikin Geger, Gelandangan Ini Terbungkus dalam Karung Dikira Korban Pembunuhan

| Kamis 25 Jan 2018 14:13 WIB | 1785




MATAKEPRI.COM, Bandung - Anggota polisi dan warga sempat dibuat kaget dengan tingkah seorang gelandangan. Dikira korban pembunuhan di dalam karung, pria tersebut tiba-tiba terbangun dan membuat kaget. Aksi pria itu viral di media sosial (medsos).

Pria dalam karung itu ditemukan di samping SPBU Jalan Riau, Kota Bandung, Jabar, pada Rabu (24/1) siang. Warga dan anggota polisi dari Polsek Bandung Wetan (Bawet) sempat mengerubungi karung itu.

Anggota polisi sempat mendekat. Beberapa kali dicek, tak ada tanda-tanda pria tersebut hidup. Namun, selang beberapa menit kemudian tiba-tiba pria dalam karung itu terbangun. Aksinya membuat kaget polisi dan warga sekitar.

Kapolsek Bawet Kompol Hidayatullah membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menuturkan awalnya polisi mendapat laporan temuan mayat dari masyarakat.



"Awalnya memang kita dapat informasi katanya ada orang dalam karung enggak bergerak-gerak," ujar Hidayatullah saat dikonfirmasi detikcom via telepon genggam, Kamis (25/1/2018).

Sebanyak 15 anggota polisi kemudian terjun ke lapangan mengecek laporan warga. Bahkan tim Inafis Polrestabes Bandung juga sudah diminta datang. Saat polisi datang, warga sudah berkerumun di dekat lokasi temuan. 

"Waktu kita datang, memang sudah ngumpul warga di sana. Cukup banyak lah yang ngumpul. Malah warga juga bilang posisi kepalanya seperti patah. Kita juga menyangka dia korban mutilasi dan lainnya," kata dia.

Namun 15 menit kemudian, sambung dia, tiba-tiba anggota polisi dan masyarakat dibuat kaget. Pria dalam karung tiba bergerak dan keluar dari karung. Lucunya, pria tersebut malah pergi begitu saja meninggalkan lokasi.

"Kita benar-benar kaget itu. Awalnya kita sangka korban pembunuhan atau apa ternyata tuna wisma yang lagi tidur. Kita enggak sempat tanya karena dia langsung kabur gitu aja," kata Hidayatullah sambil terkekeh.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait