News, Kesehatan

Lemak Visceral akan Menumpuk Jika Terlalu Lama Duduk

| Jumat 19 Jan 2018 12:10 WIB | 1307




MATAKEPRI.COM, Jakarta -  Perut buncit akibat penumpukan lemak di perut nyatanya bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang patut diwaspadai. 

Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity mengungkap, ada penumpukan lemak lain yang berbahaya namun terjadi secara diam-diam di dalam tubuh. Penumpukan lemak ini terjadi akibat kebiasaan duduk terlalu lama.

Lemak yang dimaksud adalah lemak visceral. Lemak ini tidak terlihat namun biasanya menumpuk di seputaran liver atau hati, pankreas dan ginjal.

Padahal studi yang sama membuktikan lemak visceral yang berlebihan dalam tubuh dikaitkan dengan munculnya resistensi insulin yang berada di balik penyakit diabetes tipe 2.

Ketua tim peneliti, Dr Joe Henson dari University of Leicester membuktikannya dengan mengamati 124 partisipan yang berpeluang tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2, menggunakan scan MRI.

Masing-masing partisipan juga dipasangi sebuah alat bernama accelerometer yang berfungsi mengukur berapa lama partisipan duduk dalam sepekan.

Terbukti, lemak visceral paling banyak ditemukan pada partisipan yang tidak melakukan aktivitas fisik, utamanya yang sesuai rekomendasi internasional yaitu 150 menit latihan berintensitas sedang tiap pekannya.

"Kami menemukan bahwa makin lama duduk, makin kuat keterkaitannya dengan lemak visceral dan lemak perut. Apalagi jika duduknya lama dan tidak ada jeda sama sekali," tegas Henson seperti dilaporkan Medical News Today.

Hal senada juga dikemukakan dr Sumarjati Arjoso, SKM dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) beberapa waktu lalu. Menurutnya, terlalu banyak duduk menyebabkan otot-otot besar pada tubuh, terutama pada bagian kaki dan punggung, tidak terpakai.

"Ketika duduk, kaki dan batang otot tidak aktif dan ini bisa menyebabkan penumpukan gula dan lemak yang bisa berbahaya dalam darah," jelasnya.

Penumpukan gula ini juga akan mengganggu pengaturan kadar gula darah yang kelak akan mengganggu proses metabolismenya dan memicu penyakit kronis jika dibiarkan berlarut-larut.

Disarankan untuk beranjak dari tempat duduk tiap 30 menit sekali dan berjalan-jalan di sekitar lingkungan kantor misal untuk ke kamar kecil atau mengambil air minum sendiri.(***)

 



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait