"Ketiga anak korban meninggal dunia, visum dokter diduga kuat korban meninggal akibat meminum obat serangga," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Wahid Hasyim, Selasa (16/1/2018).

Dia menjelaskan, Evy sampai saat ini belum sadarkan diri. Korban menjalani perawatan di RSUD Jombang. Sementara ketiga anak korban yang sudah tak bernyawa, kini berada di kamar jenazah RSUD Jombang.

"Jam 10 (pukul 22.00 WIB) ketahuan, diselamatkan oleh warga. Dibawa ke rumah sakit dalam kondisi meninggal. Ibunya (Evy) dilakukan pertolongan," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Agung, penyebab korban nekat menenggak obat nyamuk cair bersama ketiga anaknya, masih dalam penyelidikan.

"Kami masih mengumpulkan informasi, ibunya (Evy) belum sadar," terangnya.

Selain itu, kata Agung, ketiga jenazah anak Evy akan diautopsi di RSUD Jombang. "Kami lakukan autopsi, memanggil dokter forensik dari Dr Soetomo Surabaya karena RSUD Jombang tak dilengkapi fasilitas forensik," tandasnya.

Evy ditemukan adik kandungnya dalam kondisi kritis pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB, di kamar mandi. Diduga para korban usai menenggak obat nyamuk cair. Pasalnya, di lokasi ditemukan obat nyamuk cair. Selain itu, saat ditemukan, mulut korban berbusa layaknya orang keracunan.

Ketiga anak korban adalah Sayid Mohammad Syaiful Alfaqih (6), Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani (4) dan Umi Fauziyah (4 bulan). Di rumah tersebut, Evy tinggal bersama ibunya Lismiati (60) dan adik kandungnya. Namun, saat kejadian, dua orang tersebut sedang tak di rumah.(***)