Karimun, News

Rumah Kreatif Masyarakat Karimun Masih Terlihat Mandek dan Belum Selesai

| Jumat 12 Jan 2018 14:06 WIB | 2140



Gedung Karimun Exibhition and Convention Centre (KECC) . (istimewa)


MATAKEPRI.COM, Karimun - Gedung Karimun Exibhition and Convention Centre (KECC) yang berlokasi di tepi laut Coastal Area dan dibangun sejak tahun 2014 lalu, masih terbengkalai dan belum dilakukan pembangunan lanjutan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.

Gedung yang rencananya akan digunakan sebagai tempat rumah kreatif bagi masyarkat Kabupaten Karimun, saat ini terlihat mandek dan belum terselesaikan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, gedung KECC yang dibangun melalui anggaran daerah sekitar kurang lebih 15 Miliar itu belum bisa dilakukan pembangunan lanjutan, pasalnya pihaknya belum menganggarkan anggaran pada tahun 2018.

“Yang menjadi persoalan kenapa pembangunan gedung KECC itu macet, dikarenakan masalah anggaran. Harus kita ketahui, bahwa kita masih memiliki hutang kepada kontraktor kurang lebih sekitar 5 Miliar, maka dari itu kita belum dapat melanjutkan gedung itu kembali,” jelas Rafiq kepada awak wartawan belum lama ini.

Rafiq mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menganggarkan biaya untuk membayar hutang kepada kontraktror.

“Untuk tahun 2018 ini kami hanya menganggarkan untuk anggaran pembayaran hutang kepada kontraktor, setelah selesai membayar hutang tersebut maka pada tahun 2019 mendatang baru kami menganggarkan untuk anggaran kelanjutan pembangunan gedung tersebut. Namun saat ini, kita akan memperbaiki kondisi bangunan yang belum sesuai dengan masterplan nya,” ujar Rafiq.

Menurut Rafiq, terbengkalainya pembangunan gedung tersebut juga didasari oleh defisitnya anggaran saat ini. Oleh karena itu, pihaknya lebih fokus untuk membayar hutang para kontraktor terlebih dahulu.

“Semoga pada tahun 2019 mendatang, Gedung KECC tersebut bisa dilanjutkan kembali pembangunannya, sehinggga dapat digunakan untuk masyarakat Kabupaten Karimun,” tutupnya. (***)




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait