News, Politik

Suhu Politik di Indonesia Memanas Terdengar Isu Jelek Prabowo

| Jumat 12 Jan 2018 13:53 WIB | 1210




MATAKEPRI.COM - Menjelang pilkada serentak, suhu politik di Tanah Air mulai memanas. Belakangan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, diterpa isu tak sedap lantaran dituding La Nyalla Matalitti yang mengaku diminta Prabowo menyiapkan mahar politik Rp40 miliar, jika ingin maju dalam Pilkada Jawa Timur.

Tudingan ini kemudian menuai respons dari berbagai kalangan. Beberapa calon kepala daerah yang pernah diusung Partai Gerindra angkat bicara soal tuduhan mahar politik La Nyalla Matalitti. Salah satu yang merespons adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies yang pernah diusung oleh Gerindra dan PKS dalam Pilkada DKI 2017 mengaku tidak pernah memberikan mahar agar diusung Gerindra sebagai calon kepala daerah. Bahkan Gerindra, menurut Anies, juga tidak pernah meminta mahar politik.

Menurut Anies, ketika diusung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak ada syarat khusus yang diajukan. Baik itu berupa membayar sejumlah uang ataupun perjanjian-perjanjian khusus. "Enggak, enggak ada bikin perjanjian," ujarnya.

Sebelumnya, La Nyalla menggelar jumpa pers dan mengungkap adanya permintaan duit dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Restoran Mbok Berek, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, 11 Januari lalu.

Dalam acara itu, La Nyalla melemparkan tudingan serius, mengaku dimintai duit Rp40 miliar oleh Prabowo Subianto. Mahar tersebut diminta segera diserahkan agar rekomendasi sebagai bakal cagub Jatim turun.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait