News, Hukum & Kriminal

Sadis!Dibunuh sekeluarga, Suami dan Anak Dibacok pada Leher

| Selasa 09 Jan 2018 13:47 WIB | 981




MATAKEPRI.COM, Aceh - Tiga orang sekeluarga di Banda Aceh dibunuh dengan sadis. Suami dan anak dibacok pada leher. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut namun satu unit motor milik korban hilang. 

"Kita masih menyelidiki barang-barang korban. Satu unit motor korban saat ini tidak ada di tempat," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin kepada wartawan, Selasa (9/1/2017).

Ketiga korban ditemukan tewas di dalam rumah toko (ruko) yang mereka tempati di Desa Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Identitas ketiganya yaitu Tjisun (45), Minarni (40) dan anak mereka Callietos NG (8).

Mayat warga asal Medan Sumatera Utara ini ditemukan di dua lokasi. Ibu dan anak di dalam rumah toko (ruko) sedangkan suami di gudang. Ketiga jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk diautopsi. 

Pembunuhan yang membuat warga geger itu tergolong sadis. Saat ditemukan, suami dan anak kecil terdapat luka bacuk di leher. Sementara istrinya ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan terdapat luka bekas cekikan di leher.

Pelaku meninggalkan ketiga korban dalam ruko yang dikunci dari luar. Polisi menduga, ketiga korban dibunuh tiga hari lalu. 

"Ketiga korban diduga dibunuh. Pelaku diduga orang dekat korban," jelas Saladin. 

Pantauan detikcom tadi malam, setelah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap jenazah perempuan dan anak kecil, polisi kemudian membuka paksa pintu gudang. Ada dua toko yang ditempati korban dan memiliki pintu sekat. Sejumlah polisi membawa linggis untuk membuka pintu. 

"Di lokasi kejadian tidak ada kerusakan. Tadi kita yang rusak pintu untuk masuk ke dalam," ungkap Saladin. 

Menurut Saladin, ruko itu disewa oleh satu keluarga asal Sumatera Utara yang memiliki bisnis di Banda Aceh sejak enam tahun lalu. Korban diperkirakan bekerja sebagai distributor makanan. 

"Dua mayat satu perempuan dan satu anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam sebuah ruko. Sedangkan yang laki-laki ditemukan di dalam gudang," jelas Saladin. 

Saladin menduga pelaku pembunuhan itu orang dekat korban. Sebab, usai menjalankan aksinya pelaku mengunci semua pintu dari dari luar. Di sana seolah-olah tidak terjadi apa-apa. 

Keberadaan ketiga jenazah ini diketahui setelah warga curiga dengan kondisi ruko korban yang sudah tidak buka sejak Sabtu (6/1) lalu. Selain itu, masyarakat sekitar juga mencium bau amis seperti darah. Pada Senin (8/1) sekitar pukul 20.00 WIB warga akhirnya melapor ke polisi. 

"Kita belum tahu pelaku pakai apa untuk membunuh korban. Kita sedang melakukan penyelidikan," kata Saladin. 

Seperti diketahui, tiga orang yang diperkirakan satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di dalam dua rumah toko (ruko) di Desa Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh. Seorang di antaranya anak kecil berusia sekitar tujuh tahun. (***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait