Batam

Udin. P. Sialoho : Tidak Masuk Akal Jika Anggaran Tahun 2017 Melebihi 20% Tidak Sanggup Membeli perl

Juliadi | Minggu 07 Jan 2018 09:45 WIB | 1558



Suasana belajar SMPN 37 Batam, Jumat (5/1/2018). (poto : Juliadi)


MATAKEPRI.COM, Batam - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P. Sialoho, merasa kesal pada kasus yang menimpa siswa / siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 37 Batam, yang terletak di perumahan Taman Cipta Asri Tembesi. Karena di sekolah tersebut tidak memiliki meja dan kursi untuk belajar, sehingga membuat mereka belajar di lantai. 

"Kejadian ini sudah tidak sekali atau dua kali lagi terjadi. Hampir setiap tahun. Ini bukan masalah anggaran karena anggaran untuk pendidikan sebenarnya sudah melebih ketentuan," kata Udin. P. Sialoho. 

Udin. P. Sialoho, menjelaskan, bahwa tidak masuk akal jika dengan  Jumlah anggaran pendidikan tahun 2017 senilai Rp 562 miliar dan itu sudah melebih target 20%, tidak sanggup untuk membeli kursi, meja. Serta ada kejanggalan dari alasan yang diungkapkan oleh pihak sekolah belum di pesan. 

"Jika alasan mereka belum sampai dan sedang dipesan, ini kan aneh. Setahu saja, meja dan kursi untuk sekolah-sekolah itu produksinya itu di Batam, bukan di pesan dari luar Batam. Kan tidak masuk akal kalau alasan masih dipesan dan belum sampai. Apalagi kan ini sudah melewati tahun anggaran, masak belum siap-siap juga, " jelas Udin. P. Sialoho. 

Udin. P. Sialoho, menyinggung pada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait pada audit ke Dinas tertentu. (Juliadi) 




Share on Social Media