MATAKEPRI.COM, Batam - Wali Kota Batam, H. M. Rudi, Menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah di lingkungan pemerintah Kota (Pemko) Batam, Jumat (29/12/2017) di lantai 4 gedung Pemko Batam, Jalan Engku Putri, Batam Centre.

Ada 290 pejabat yang di lantik langsung oleh H. M. Rudi, yakni :

1. Jabatan tinggi Pratama (eselon II) ada 1 orang yakni Drg. Ani Dwiyana menjabat sebagai Direktur RSUD Embun Fatimah 

2. Jabatan admistrator (eselon III) ada 42 orang

3. Jabatan pengawasan  dilingkungan pemerintah Kota Batam (eselon IV) yakni 180 orang

4. Camat ada 3 orang

5. Sekretaris Camat (Sekcam) ada 7 orang

6. Lurah 28 orang

7. Sekretaris Lurah (Seklur) ada 29 orang

Menurut H. M. Rudi, Pergantian jabatan sudah biasa dan dengan pergantian tersebut H. M. Rudi, berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta meminta kepada pejabat baru supaya pegawai yang salah di keluarkan. Bagaimana bapak ibu sebagai ASN memberikan pelayanan, karena tuntutan negara kesatuan khusus batam, ada berapa OPD yang menjadi catatan, khususnya RSUD Embun Fatimah, "kata H. M. Rudi. 

" Pada sore ini saya meminta kalau pegawai yang salah harus di keluarkan, ibu ajukan yang mana pegawai yang harus di amportasi, "lanjut H. M. Rudi.

H. M. Rudi meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) supaya berjaga di RSUD Embung Fatimah, karena kontrak sekuriti disana akan habis." "mohon harap Satpol PP yang akan menggantikan dan menjaga RSUD, "singkat H. M. Rudi. 

H. M. Rudi, juga mengimbau kepada Direktur RSUD Embun Fatimah yang baru supaya jasa medik yang menjadi haknya segera di bayar, serta meminta kepada Direktur RSUD Embun Fatimah memberikan laporan dalam 100 hari kedepan ini. 

" kalau itu hak dokter harus di bayar, dalam 100 hari ibu harus memberikan laporan kepada saya, "himbau H. M. Rudi. 

Beliau juga menyampaikan kalau para pejabat bisa menyelesaikan tugas nya akan di promosikan jabatan lagi. 

Beliau menegaskan, untuk Kepala Camat dan Lurah supaya menguasai tugas masing - masing. 

" Untuk Camat lurah saya tidak mau dengar anda tidur di rumah kalau ada langsung saya ganti, tugas anda pak Camat lurah minta data warga, serta anda harus turun kelapangan jangan duduk di ruang ac, jika ada yang ketahuan langsung saya ganti, bukan saya ganti JOB tetapi saya non aktifkan, "tegas H. M. Rudi.

H. M. Rudi meminta kepada para kepala dinas supaya surat yang dia kirim harus di pelajari, serta setiap bulan dia akan memanggil kepala dinas dan menanyakan tugas para pejabat tersebut. Jika ada yang tidak tahu akan dia ganti lagi. 

Menurut H. M. Rudi, kebanyakan surat yang ia kirim kepada kepala Dinas lalu di berikan kepada Kabag tanpa di baca Kepala Dinas, kemudian Kabag memberikan kepada Kasi, lalu kasi memberikan kepada Staff. Saat di tanya H.  M. Rudi, Kepala Dinas tersebut tidak bisa menjawab tenang surat yang di kirimkan Wali Kota Batam. (Juliadi)