News, Kesehatan

Mahasiswi UIN Jakarta Meninggal, Diduga Karena Wabah Difteri

| Selasa 26 Dec 2017 12:09 WIB | 1515




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi Banten belum bisa memastikan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Aufal Khuzzah (19) meninggal karena wabah difteri. Masih ada pengecekan lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Sigit Wardojo saat dikonfirmasi mengatakan, dari informasi yang ia dapat, pasien bukan hanya mengalami gangguan pernafasan. Menurutnya, ada subjek penyakit lain yang bisa saja menyebabkan pasien meninggal.

"Katanya untuk sementara, (hasil) labnya ke Litbang Depkes, katanya difterinya negatif," kata Sigit saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kota Serang, Banten, Selasa (26/12/2017).

Sigit menambahkan, sebelum pasien dirawat di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kota Serang, pasien sempat bolak-balik mendapatkan perawatan di klinik.

"Ceritanya sebenarnya keluar masuk di klinik. Yang ke RS Drajat itu setelah beberapa kali ke klinik," katanya.

Untuk memastikan apakah pasien meninggal karena difteri, Dinkes menurut Sigit sedang melakukan pengecekan ke pihak dokter yang merawat.

"Kepastian penyebab kematian apakah difteri atau bukan dari dokter yang merawat. Sementara tadi lab dari litbang negatif. Kalau negatif, kemungkinan penyebabnya bukan itu, penyakit yang satunya lagi," katanya.

Sampai hari ini, sepanjang 2017 ada 142 laporan pasien wabah difteri di seluruh Banten.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait